Sebagai salah satu surga kuliner terkenal di tanah air, ada begitu banyak kuliner enak di Solo yang wajib kamu coba. Di kota ini terdapat berbagai macam masakan tradisional yang harus dicicipi jika kapan-kapan berlibur ke sana. Contohnya seperti selat solo, serabi solo, nasi liwet dan masih banyak lagi. Yuk, daripada bingung mau wisata kuliner dimana, intip beberapa rekomendasinya berikut ini.
Daftar Isi
Rekomendasi kuliner enak di Solo yang wajib dicoba
1. Selat Solo Mbak Lies
Kota Solo memang terkenal dengan selatnya, ini merupakan salad khas yang namanya berubah dan lebih dikenal warga lokal sebagai selat Solo. Jika ingin mencobanya maka kamu bisa mengunjungi salah satu tempat makan selat terkenal yang ada di warung Selat Solo Mbak Lies. Lokasinya ada di Jalan Serengan 42, temoat ini buka dari jam 10 pagi hingga 5 sore WIB.
Dekorasi warung ini sangat unik karena terdapat banyak pajangan barang-barang antik seperti keramik. Selain itu, pelayannya sendiri menggunakan seragam berwarna mencolok yang lucu. Untuk menunya sendiri ada banyak, namun salah satu yang paling laris adalah selat bestik yang dibuat dari campuran telur pindang, irisan daging sapi, kentang goreng, dan berbagai sayuran seperti wortel, selada, buncis, bawang merah, acar mentimun ditambah mayones Jawa.
2. Timlo Sastro
Timlo adalah sejenis masakan berkuah yang di dalamnya diberi berbagai potongan lauk seperti telur, ampela, daging, dll. Rasanya sangat segar dan cocok dimakan baik di siang atau malam hari. Nah, salah satu tempat makan keluarga di Solo jika ingin mencicipi timlo ini ada di Jalan Pasar Gede Timur no.1-2, nama warungnya yaitu Timlo Sastro.
Ini merupakan tempat terkenal makan timlo di Solo karena menawarkan timlo dengan harga terjangkau Rp 18 ribu untuk timlo komplit. Kamu juga bisa tambah nasi dengan harga Rp 3 ribu. Di sini tidak hanya makan, tapi juga menikmati sajian musik keroncong secara live dari para pengamen yang dikontrak untuk menghibur pelanggan yang datang ke warung.
3. Tengkleng Bu Edi
Kunjungan ke Solo tak akan afdol kalau belum mencicipi sajian Tengkleng milik Bu Edi. Alamatnya ada di Pasar Klewer Solo, tepatnya Jalan Dr. Radhiman, Surakarta yang buka dari jam 12.30 WIB. Tidak tanggung-tanggung, tempat ini juga jadi tempat favorit Pak Jokowi makan tengkleng, loh!
Tengkleng sendiri merupakan masakan tradisional berbahan dasar daging kambing yang diberi kuah encer mirip gulai. Biasanya masakan ini terdapat isian seperti rebusan tulang dan daging kambing yang masih menempel dan berbagai macam isian lainnya yang beragam seperti jeroan, lidah, iga, sumsum, mata, dll. Masakan di warung Bu Edi ini juga katanya sudah dari resep turun-temurun sehingga dijamin bikin nagih.
4. Serabi Notosuman
Ini saatnya menikmati sajian kuliner khas Solo yang ringan di Serabi Notosuman. Alamatnya ada di Jalan Moh. Yamin no.28 yang sebelumnya bernama Jalan Notosuman. Serabi Notosuman sendiri sudah buka sejak 1923. Jadi tidak heran jika tempat ini laris manis, 1 porsi serabi polos berisi 10 buah dibanderol seharga Rp 20 ribu, kalau rasa coklat Rp 25 ribu
Serabi yang ada di kota Solo beda dengan surabi Bandung, karena serabi di Notosuman ini tak disajikan dengan kuah, rasanya gurih dan cocok jadi snack sore bersama teh. Variannya sendiri hanya ada rasa coklat dan original. Serabi dibuat dari bahan tepung beras dicampur santan kemudian adonannya dicetak dalam cetakan di atas tungku kecil. Karena tidak disajikan bersama kuah, maka rasa pinggirannya garing, sangat enak dan renyah untuk camilan.
5. Sate Buntel Mbok Galak
Mau menikmati sajian sate? Ada kuliner enak di Solo berupa sate buntel Mbok Galak yang beralamat di Jalan Mangun Sarkoro no. 122, Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta. Meski tempatnya tidak seperti restoran mahal, tapi siapa sangka kalau tempat ini sangat terkenal bahkan hingga di kalangan para pejabat negara.
Seporsi sate buntel terdiri dari 2 tusuk daging kambing yang dililit pada sebilah bambu. Hampir mirip dengan sate lilit asal Bali. Daging kambingnya sendiri terasa empuk dan tidak bau prengus. Sate ini disajikan bersama dengan bumbu kuah kecap yang gurih ditambah bawang putih. Kalau mau mencicipi sate ini maka warungnya buka sampai sekitar pukul 18.00 WIB.
6. Pecel Solo
Sama seperti selat, pecel juga merupakan sajian kuliner enak di Solo. Jika ingin mencicipi masakan pecel yang enak maka coba datang saja ke Warung Pecel Solo yang dikenal juga dengan sebutan Warung Ndeso Resto. Tempatnya ada di Jalan Dr. Soepomo no.55 Mangkubumen Solo yang buka dari jam 8 pagi hingga 4 sore WIB serta jam 6 sore hingga 10 malam WIB.
Warung ini sebetulnya tak hanya menawarkan pecel, namun juga berbagai masakan tradisional khas Solo lainnya. Pecel ndeso jadi sajian utama dengan nasi merah yang disajikan bersama daun kenikir, bayam, daun pepaya, jantung pisang dan kembang turi. Rasanya enak apalagi kalau dimakan pedas dengan sambal. Di sini juga disajikan berbagai minuman tradisional seperti beras kencur, temulawak, kunir asem, dll.
7. Nasi Liwet Wongse Lemu
Nasi liwet Wongse Lemu berada di Jalan Teuku Umar dan digadang-gadang sebagai tempat makan nasi liwet paling terkenal di Solo. Nasi liwet sendiri memang bisa ditemui di berbagai kota termasuk Solo. Nasi liwet dengan cita rasa gurih ini disajikan di atas piring beralaskan daun pisang yang ditambah berbagai macam lauk pauk seperti telur, ayam, dll.
Tempat makan Wongse Lemu sendiri sangat laris dan biasanya selalu mengantre, tempat ini buka dari jam 4 sore hingga jam 1 dini hari WIB. Bahkan di malam hari, tempat ini masih ramai dikunjungi pelanggan yang mau mencicipi masakan liwet. Apalagi terdapat hiburan musik yang mengiringi tembang Jawa di warungnya.
8. Cabuk Rambak
Mungkin kamu kurang familier dengan sebutan makanan bernama Cabuk Rambak. Apa itu, cabuk ini sekilas mirip dengan lontong berbumbu, namun yang membedakannya disajikan bersama dengan saus cabuk rambak yang dibuat dari wijen, kemiri dan kelapa parut. Lalu makanan ini disajikan di alas daun pisang (atau pincuk) sambil diberi beberapa potongan karak. Cabuk rambak lebih sering disantap di sela-sela waktu makan berat sebagai snack tradisional.
Di Solo, cabuk rambak sekarang tergolong langka dan hanya bisa ditemui di tempat-tempat tertentu saja. Contohnya di sekitaran Pasar Gede yang jadi pasar tradisional terbesar di kota Solo. Biasanya banyak pedagang yang menjual makanan ini dari pagi sampai siang hari.
9. Sate Kere Yu Rebi
Mungkin terdengar aneh tapi nama sate kere sendiri didapat karena satenya dibuat dari jeroang sapi yang jelas lebih murah meriah dibandingkan daging sapi. Sate sendiri dulunya memang dianggap sebagai panganan mewah dan hanya disantap kalangan menengah ke atas, hingga pada akhirnya masyarakat miskin atau dalam bahasa Jawa disebut ‘kere’ membuat versi sate lain dengan jeroan. Sate ini sendiri sama seperti sate pada umumnya tetap disajikan bersama lontong atau nasi.
Tempat kuliner enak di Solo yang menjajakan masakan ini yaitu Sate Kere Yu Rebi. Alamatnya ada di Jalan Jalan Kebangkitan Nasional Kios 1-2, Sriwedari, Solo. Satu porsi hidangan sate diisi dengan 10 tusuk sate kere seharga Rp 10 ribu saja. Selain sate kere, ada juga hidangan sate daging sapi yang jelas harganya lebih mahal.
10. Gudeg Margoyudan
Selain di kota gudeg Yogyakarta, kamu juga bisa menemui masakan gudeg di Solo. Salah satu yang dapat ditemui ada di Jalan Wolter Monginsidi no.41-43 yang dikenal sebagai Warung Gudeg Bu Kasno. Rupanya warung gudeg ini sudah buka sejak tahun 1970 hingga sekarang. Resep gudegnya didapat dari warisan ibu dari bu Kasno sejak tahun 1932.
Menu utama dari Gudeg Margoyudan ini yaitu gudeg ceker yang sangat lezat. Seporsi gudeg diisi dengan nasi gurih yang ditambah lauk pauk seperti ceker, daging ayam kampung, sambal krecek, telur bacem dan diberi sedikit kuah kaldu. Warungnya sendiri buka dari jam 1.30 malam hingga jam 7 pagi WIB.
Itu tadi beberapa rekomendasi kuliner enak di Solo yang tidak boleh kamu lewatkan untuk coba kalau berkunjung ke kota ini. Selamat berwisata kuliner ya!
Comments