Ada daya sihir yang tidak kuasa ditolak semua orang dari proses munculnya sunrise. Hal inilah yang membuat memburu sunrise selalu menyenangkan dilakukan. Tidak hanya disaksikan dengan mata telanjang namun juga diabadikan melalui kamera. Tidak harus jauh-jauh ke ujung Indonesia yang perjalanannya menguras tabungan, ada 10 tempat menikmati sunrise di Jogja dan Magelang yang wajib dikunjungi untuk menyambut munculnya sang fajar.

Mengejar sunrise di Gunung Ireng, Pathuk

Diantara tempat wisata di Yogyakarta, Gunung Ireng menjadi pilihan banyak orang untuk memburu sunrise di ufuk timur. Gunung ini tersohor karena legenda penciptaannya dari sebuah tendangan penuh amarah Pendekar Bratasena akibat gangguan sekumpulan monyet puncak Merapi. Lokasi tepatnya berada di Patuk, Gunung Kidul. Sampai di puncaknya, Anda akan menyadari bahwa Gunung Ireng ini sesungguhnya bukanlah gunung, melainkan bukit.

Meski hanya sebuah bukit, Gunung Ireng adalah puncak tertinggi di Dusun Srumbung. Tidak heran jika tempat ini menjadi tempat singgah para pemburu sunrise. Sebelum puncak, Anda akan disambut deretan bukit kapur dengan lanskap sawah dan kabut semisal asap di sekelilingnya. Jika Anda datang tepat waktu sebelum subuh, perlahan-lahan cahaya keemasan mengintip dari balik kabut lembut itu. Kesan dramatis akan Anda rasakan saat hari mulai terang dan sang fajar tidak lagi malu-malu menunjukkan kecantikannya. Dijamin tidak terlupakan!

Spot instagramable memburu sunrises, Bukit Panguk Kadiwung

Tempat yang satu ini menjadi rebutan banyak orang untuk memburu sunrise di Yogyakarta. Bagaimana tidak, jika pemandangan sekitarnya saja indahnya luar biasa meski tanpa kehadiran matahari saat pagi hari. Belum lagi beberapa spot sengaja diberikan fasilitas berupa tempat duduk unik yang dimaksudkan untuk menyambut sunrise dengan segala keindahannya. Dijamin Anda tidak akan kecewa memburu sunrise hingga ke Bukit Panguk, Kadiwung.

Dari tempat duduk unik di ketinggian di atas bukit, akan membuat Anda serasa di negeri awan saat menyambut sunrise. Kemilau keemasan bercampur dengan kabut tebal di sekeliling menjadikan suasana terasa lebih romantis. Anda takut ketinggian? Tidak perlu khawatir karena di sekitar Bukit Panguk terdapat spot hutan pinus lebat yang siap diabadikan keindahannya saat matahari mulai semburat keemasan di pagi hari. Banyak yang tidak percaya bahwa gambar indah itu Anda ambil dari Yogyakarta.

Tempat tercantik di Yogyakarta menikmati sunrise, Kebung Buah Mangunan

Berada di atas ketinggian 200 mdpl, Kebun Buah Mangunan ini juga seringkali mendapat julukan negeri di atas awan. Dari ketinggian ini pula, Anda akan disuguhi pemandangan luar biasa cantik di sekeliling kebun. Bahkan sebelum sunrise datang menyapa, lokasi wisata ini tetap menawan untuk dinikmati. Datang tepat pukul empat pagi, Anda akan disambut dengan sunrise yang masih malu-malu. Jam setengah lima, sunrise muncul sempurna dengan segala pesonanya.

Sinar keemasannya berpadu indah bersama hijaunya pemandangan sekitar Kebun Buah Mangunan. Pastikan tidak melupakan kamera Anda untuk mengabadikan keindahan sunrise di tempat ini. Tidak puas mengejar sunrise? Tidak perlu kecewa, karena ada pemandangannya tidak kalah indah dengan sunrise. Selain spot menikmati sunrise, tempat ini juga memiliki spot unik berupa Watu Tumpang dan Hutan Pinus yang juga menjadi spot favorit anak muda hingga keluarga.

Sunrise dengan siluet Merapi-Merbabu, Puncak Suroloyo

Untuk sampai di puncak tertinggi Suroloyo, Anda harus bersiap melewati 300 anak tangga. Bukan hanya melelahkan, namun perjalanan ke atas akan membuat peluh Anda keluar dengan deras. Bahkan meski Anda berjuang subuh buta saat udara masih segar dan dingin, anak tangga yang menanjak itu cukup berat dilewati. Meski begitu, saat melihat bagaimana sunrise itu muncul seperti hanya untuk Anda, rasa lelah terbayar tunai.

Dari ufuk timur, sinar emas kekuningan yang menyembul perlahan-lahan dari balik gelap siluet Merapi dan Merbabu yang menakjubkan. Bersama awan-awan putih melayang di sekitarnya, pemandangan pagi di atas Puncak Suroloyo tidak akan terlupakan. Tidak hanya Merapi dan Merbabu, saat berada di puncak paling tinggi pada 1019 mdpl, Anda bahkan dapat melihat Sumbing dan Sindoro yang berdiri kokoh di kejauhan.

Tidak populer, tapi matahari terbit di Candi Plaosan sangat menawan

Yogyakarta dan Magelang terkenal memiliki potensi wisata situs sejarah cukup banyak yang tidak dimiliki daerah lainnya. Candi Plaosan bisa jadi tidak sepopuler Borobudur dan Prambanan. Namun Anda harus tahu bahwa Plaosan memiliki keunikan yang tidak dimiliki candi lainnya. Untuk pemburu sunrise di pagi hari, Plaosan adalah pilihan tepat untuk menyaksikannya. Dijamin tidak menyesal jauh-jauh singgah di Plaosan.

Dari ufuk timur, sinar emas yang berkilau membelakangi candi menjulang tinggi. Dengan arsitektur khas Hindu yang penuh detail pahatan, siluet candi terlihat lebih indah seolah disepuh emas. Tidak kalah dengan pemandangan sunrisenya, Anda hanya perlu menikmatinya dari sisi yang berbeda, untuk mendapatkan arsitektur kuno bersepuh emas yang megah, anggun dan sangat cantik. Hanya 1 kilometer ke arah utara Candi Prambanan, pastikan tidak melewatkan sunrise Plaosan.

Sunrise terbaik di lepas Pantai Kukup

Menikmati sunrise dan sunset selama ini identik dengan pantai  lepas yang tidak terhalang apapun. Yogayakarta dan Magelang juga tidak ketinggalan ingin menyajikan keindahan pantainya yang tidak kalah menakjubkan, terutama saat datangnya matahari di pagi hari atau perginya matahari saat sore hari. Ditambah dengan pasir putih di bibir pantai yang berkilau-kilau, menikmati sunrise di Pantai Kukup akan sangat seru dilakukan.

Dari titik pandang gardu pandang di Pulau Karang, melihat matahari datang dan juga tenggelam bak melihat kemewahan dunia. Saat matahari perlahan-lahan mulai naik, siluet bukit karang yang ada di depan gardu pandang, berubah menjadi pemandangan yang indah yang tersibak sedikit demi sedikit. Warnanya yang keemasan di timur pantai, menyebar memenuhi lautan yang ada di sekitarnya. Tidak hanya sunrise, namun fasilitas wisata di Pantai Kukup juga tidak mengecewakan dinikmati.

Sunrise cantik namun langka di Spot Riyadi

Foto Oleh: IG @2week_trips

Untuk masyarakat Yogyakarta, Magelang dan Jawa Tengah sekitarnya, Spot Riyadi bukanlah nama tempat yang asing lagi. Berada di sekitar kawasan Candi Prambanan, Spot Riyadi sendiri berada di area perbukitan tinggi. Sebelum dikenal secara luas seperti sekarang, tempat ini tidak banyak diketahui kecuali oleh para petualangan, pesepeda hingga fotografer. Berupa halaman rumah yang berada di tepi tebing milik seseorang bernama Riyadi.

Dari halaman rumah yang tidak terlalu luas inilah, Anda yang tidak berhenti mencari dan memburu sunrise, akan dibuat takjub. Pasalnya dari ketinggian Spot Riyadi ini, ada pemandangan Candi Prambanan dan seluruh tempat di Yogyakarta dan Magelang. Saat sunrise datang menyapa, di Spot Riyadi ini selalu ramai para pengunjung. Namun jangan mudah kecewa saat langit tertutup awan tebal, karena masih ada pemandangan alam seperti bentangan karpet hijau di depan mata.

Bersama patung budha melihat megahnya sinar matahari pagi di Candi Borobudur, Magelang

Bukan hanya masyarakat Yogyakarta, Magelang dan Jawa Tengah sekitarnya yang mengenal candi megah kuno peninggalan Kerajaan Budha di Indonesia. Bahkan seluruh masyarakat Indonesia sangat tahu Borobudur meski tidak pernah datang langsung untuk singgah. Pasalnya Borobudur menjadi satu-satunya candi kuno megah peninggalan Budha yang mampu bertahan dari perubahan zaman. Bukan hanya arsitekturnya, namun sunrise di Borobudur juga layak dinikmati.

Bukan hanya mereka yang beragama Budha, bahkan para pemburu sunrise juga beramai-ramai datang ke Borobudur sejak subuh buta. Duduk bersantai sejenak di antara candi, sembari menunggu matahari terbit dari arah timur. Saat si bulat dengan sinar keemasan ini mulai menyembul malu-malu, Anda akan takjub dibuatnya. Bersama siluet patung Budha yang menjulang tinggi, mentari pagi ini terasa berbeda tersaji di depan mata.

Daya pikat fajar yang tidak terelakkan di Punthuk Setumbu, Magelang

Punthuk Setumbu ini seharusnya dijelajahi bersamaan dengan saat Anda duduk santai menunggu matahari terbit di Borobudur. Pasalnya kawasan ini lokasinya tidak jauh dari Borobudur. Dikenal sebagai kawasan berbukit, puncak Punthuk Setumbu menjadi incaran para pemburu sunrise dari berbagai kota di Indonesia. Terutama mereka yang selalu mengoleksi foto-foto lanskap alam menawan, tempat ini tidak ketinggalan dikunjungi.

Mirip dengan Puncak Suroloyo, untuk dapat ke puncak Punthuk Setumbu, Anda harus melalui anak tangga yang jumlahnya ratusan. Siapkan stamina yang bugar, sehingga Anda dapat melangkahkan kaki dengan ringan menuju puncak saat pagi buta. Sampai di puncak, Anda akan membuktikan alasan banyak orang menyebutnya sebagai tempat sunrise yang magis. Dengan latar Borobudur, warna keemasan sunrise menjadi lebih indah saat muncul dari balik ufuk timur.

Menikmati sisi lain sunrise Candi Borobudur di Punthuk Gupakan, Magelang

Perlu Anda tahu, jika Magelang ini memiliki beberapa punthuk yang menjadi daftar kunjungan para traveler. Terutama mereka yang sangat fanatik pada keindahan matahari pagi dan tenggelam di sore hari. Selain Punthuk Setumbu yang populer hingga ke banyak tempat di Indonesia, ada juga Punthuk Gupakan yang tidak kalah keren. Meski namanya belum setenar Setumbu, namun perkara cantik dan indahnya sunrise dapat diadu.

Berdiri di atas gardu pandang yang disediakan, pagi hari yang keemasan berisi banyak keindahan alam dari Yogyakarta dan Magelang di depan mata. Tidak hanya menjulangnya Candi Borobudur dari sisi lain yang berbeda, Anda juga dapat melihat kokohnya gunung-gunung yang mengelilingi Yogyakarta dan Magelang. Gunung Sumbing dan Sindoro dari arah barat, sementara Merapi dan Merbabu dari arah timur. Punthuk Gupakan menjadi tempat menikmati sunrise di Jogja dan Magelang yang wajib didatangi.