Jogja bukan hanya dikenal sebagai kota pelajar, tetapi juga terkenal sebagai kota wisata. Berbagai tempat wisata malam di Jogja yang menarik bisa kita temui. Ada juga wisata alam dan petualangan, wisata belanja, wisata sejarah dan budaya, hingga wisata kuliner semua lengkap. Sebagai kota wisata, geliat dan pesona wisata Jogja tidak hanya terdapat di siang hari, wisata malam di Jogja bisa jadi pilihan berlibur yang seru.
Nah, bagi anda yang ingin menikmati suasana wisata malam di Jogja, berikut ini ada 5 obyek wisata malam keren yang wajib untuk dikunjungi :
Daftar Isi
Taman Pelangi
Taman Pelangi atau juga dikenal dengan nama Taman Lampion, terletak di komplek museum Monumen Jogja Kembali (Monjali), Jl. Ring Road Utara, Sleman, Yogyakarta. Sesuai dengan namanya, di tempat ini kita bisa menikmati berbagai macam lampion dengan beraneka ragam warna, ukuran, dan bentuk.
Selain menikmati indahnya lampion yang berwarna-warni seperti pelangi, di taman pelangi ini juga tersedia beragam wahana permainan yang patut kita coba. Ada bola air, becak mini, bagi yang ingin menjajal kemampuan menembak sasaran bisa ke wahana sniper, atau untuk yang menyukai tantangan bisa mencoba wahana euro bungee, wahana ini bisa digunakan untuk anak-anak hingga orang dewasa. Kurang menantang? Merasa bernyali? Silahkan coba wahana rumah hantu di salah satu sudut taman.
Di taman pelangi kita juga bisa menikmati aneka sajian kuliner dari kios-kios kuliner yang tersedia. Lelah berkeliling? Jangan khawatir, ada kereta safari yang siap mengantar kita berkeliling taman.
Taman Pelangi cocok dijadikan salah satu destinasi wisata malam keluarga anda, di sini anda bisa memanjakan putra-putri anda dengan berbagai wahana yang ada dan berfoto bersama lampion berbagai tokoh kartun idola mereka.
Malioboro
Bisa dibilang inilah ikonnya Jogja, Malioboro. Kawasan pusat perbelanjaan ini memang tidak pernah sepi ketika malam. Di Malioboro kita bisa berbelanja apa saja, mulai dari kerajinan, batik, kaos, pakaian, kuliner, semua ada. Mau adu skill tawar menawar harga dengan pedagang? Silahkan, dari utara sampai selatan berjajar pedagang berbagai macam kerajinan dan souvenir khas dan unik.
Bisa dibilang inilah ikonnya Jogja, Malioboro. Kawasan pusat perbelanjaan ini memang tidak pernah sepi ketika malam. Di Malioboro kita bisa berbelanja apa saja, mulai dari kerajinan, batik, kaos, pakaian, kuliner, semua ada. Mau adu skill tawar menawar harga dengan pedagang? Silahkan, dari utara sampai selatan berjajar pedagang berbagai macam kerajinan dan souvenir khas dan unik.
Di Malioboro juga terdapat beberapa mall yang bisa kita kunjungi untuk berburu diskon, pastikan anda mendapat harga yang terbaik ya. Rasa lelah yang dirasakan setelah berjalan menyusuri padatnya Malioboro akan sirna ketika kita melihat aksi sekelompok musisi jalanan yang kreatif dengan alat-alat musik tradisional memainkan lagu-lagu yang sedang populer.
Menelusuri Malioboro seolah tidak akan ada habisnya, setelah puas berbelanja, kita bisa berjalan terus ke selatan. Di selatan kita bisa bersantai-santai sambil ngopi, menikmati jagung bakar, sate, atau makanan lainnya sambil berfoto dengan latar belakang bangunan-bangunan kuno bersejarah seperti Gedung Agung, Benteng Vredeburg, Monumen Serangan Umum 1 Maret, Kantor BNI dan Kantor POS Besar.
Alun-Alun Selatan
Obyek wisata malam keren kita yang ketiga adalah Alun-Alun Selatan atau Alun-Alun Kidul, disingkat Alkid. Terletak di sebelah selatan Keraton Yogyakarta, Alun-Alun Selatan selalu terlihat padat pengunjung ketika malam hari, terutama malam hari libur. Jadi siap-siap aja bagi yang membawa kendaraan sendiri ke Alkid bisa terjebak macet.
Yang menjadi daya tarik wisata di Alkid adalah di sini kita bisa menyewa sepeda tandem atau sepeda yang sudah dimodifikasi menjadi berbagai bentuk serta dihiasi dengan lampu yang berwarna-warni. Tarif sewa disesuaikan dengan jenis sepedanya, kita bisa bebas menggunakan berkeliling kawasan Alun-Alun Selatan selama beberapa putaran.
Obyek wisata malam keren kita yang ketiga adalah Alun-Alun Selatan atau Alun-Alun Kidul, disingkat Alkid. Terletak di sebelah selatan Keraton Yogyakarta, Alun-Alun Selatan selalu terlihat padat pengunjung ketika malam hari, terutama malam hari libur. Jadi siap-siap aja bagi yang membawa kendaraan sendiri ke Alkid bisa terjebak macet.
Yang menjadi daya tarik wisata di Alkid adalah di sini kita bisa menyewa sepeda tandem atau sepeda yang sudah dimodifikasi menjadi berbagai bentuk serta dihiasi dengan lampu yang berwarna-warni. Tarif sewa disesuaikan dengan jenis sepedanya, kita bisa bebas menggunakan berkeliling kawasan Alun-Alun Selatan selama beberapa putaran.
Di tengah Alun-Alun terdapat dua pohon beringin tua berukuran besar yang konon katanya kalau kita berhasil berjalan melalui celah antara dua pohon tersebut dengan mata tertutup pada percobaan pertama, maka apa yang menjadi keinginan kita akan terwujud. Boleh percaya boleh tidak, namun kepercayaan ini sudah menjadi salah satu atraksi wisata utama di Alkid.
Selain sepeda wisata dan masangin, belum lengkap rasanya jika kita belum menikmati kuliner di sini. Di sini juga ada banyak pedagang makanan dan minuman, mulai dari wedang ronde, siomay, cilok, sampai makanan lainnya.
Bersantai di Alkid menikmati wedang ronde dan cemilan sambil menikmati suasana malam yang semarak dengan lampu-lampu warna-warni disertai lantunan lagu dari musisi jalanan tentu akan membuat malam kita menjadi rileks, santai dan menyenangkan.
Bukit Bintang
Ingin menikmati malam yang romantis melihat kelap-kelip lampu kota Jogja dari ketinggian? Destinasi kita berikutnya adalah tempat yang tepat. Berada di atas bukit Patuk, di jalur utama Jogja-Wonosari, tempat ini dikenal dengan nama Bukit Bintang.
Dinamakan demikian karena tempat ini tepat menghadap ke arah Kota Jogjakarta di sebelah barat yang terhampar tanpa sekat dengan lampu-lampu kotanya yang berkerlap-kerlip bagaikan bintang-bintang. Disarankan untuk datang ke tempat ini sejak sore, karena jika beruntung kita bisa menikmati suasana sunset yang indah tanpa terhalang oleh apapun.
Ingin menikmati malam yang romantis melihat kelap-kelip lampu kota Jogja dari ketinggian? Destinasi kita berikutnya adalah tempat yang tepat. Berada di atas bukit Patuk, di jalur utama Jogja-Wonosari, tempat ini dikenal dengan nama Bukit Bintang.
Dinamakan demikian karena tempat ini tepat menghadap ke arah Kota Jogjakarta di sebelah barat yang terhampar tanpa sekat dengan lampu-lampu kotanya yang berkerlap-kerlip bagaikan bintang-bintang. Disarankan untuk datang ke tempat ini sejak sore, karena jika beruntung kita bisa menikmati suasana sunset yang indah tanpa terhalang oleh apapun.
Lokasi yang strategis menyuguhkan pemandangan yang indah didukung oleh suasana yang romantis, tidak heran jika di sini kita bisa menemukan pasangan-pasangan muda mudi yang asik menikmati malam di bukit bintang. Sambil menikmati suasana dan pemandangan malam Kota Jogja dari ketinggian, kita juga bisa menikmati minuman hangat dan jagung bakar, hmmm, tentunya akan membuat kita makin betah berlama-lama.
Sendratari Ramayana
Menyaksikan suguhan sendratari Ramayana wajib hukumnya dimasukkan dalam daftar agenda wisata malam anda bersama keluarga. Lebih dari sekedar pertunjukan tari, kita akan disuguhkan sebuah pertunjukan epic yang tidak ada duanya di dunia.
Menyaksikan suguhan sendratari Ramayana wajib hukumnya dimasukkan dalam daftar agenda wisata malam anda bersama keluarga. Lebih dari sekedar pertunjukan tari, kita akan disuguhkan sebuah pertunjukan epic yang tidak ada duanya di dunia.
Perpaduan antara seni tari, musik, dan drama dalam satu panggung. Ditambah lagi dengan efek-efek pendukung dan Candi Prambanan yang menjadi latar belakang panggung tak henti-henti akan membuat kita takjub. Pertunjukan ini dibagi menjadi empat babak: 1. penculikan Sinta, 2. Anoman ke Alengka, 3. Kematian Kumbakarna dan Rahwana, dan 4. Kembali bersatunya Rama-Sinta.
Pertunjukan sendratari Ramayana digelar di panggung terbuka dan panggung tertutup secara bergantian setiap harinya, dengan masing-masing membawakan salah satu episode. Bila dibandingkan dengan tempat pertama hingga ke empat tadi, pertunjukan sendratari Ramayana memang bisa dikatakan lebih mahal, tapi jangan salah, biaya yang anda keluarkan tentu sesuai dengan pengalaman luar biasa yang anda dapatkan.
Simak berbagai pilihan paket wisata Jogja DI SINI.
HeHa Sky View
HeHa Sky View adalah salah satu wisata hits di Jogja yang sering direquest dalam Paket Liburan Jogja 4 Hari 3 Malam. Lokasi wisata ini ada di Jalan Dlingo-Patuk, Gunungkidul. Daya tarik utama yang dimiliki tempat ini adalah spot foto kekinian dengan latar belakang city view Jogja.
Foto Oleh: Google Maps HeHa Sky View
Banyak aktivitas yang dapat Anda lakukan di tempat ini, beberapa diantaranya meliputi foto-foto estetik, kulineran di food court, dan santai di Sky Glass. Uniknya lagi, wisata ini mengedepankan desain yang modern tapi tetap nyatu sama alam sekitar. HeHa Sky View cocok untuk dikunjungi keluarga muda, pasangan, dan trip bareng rombongan.
Tugu Jogja
Tugu Jogja ada di simpang empat area Jalan Jenderal Sudirman. Spot ini merupakan ikon kota Jogja yang memiliki vibe malam hari yang tenang dan hidup. Aktivitas utama yang bisa Anda lakukan di tempat ini adalah berfoto, jajan di angkringan, dan nongkrong bareng.
Foto Oleh: kotajogja.co.id
Meskipun terasa sederhana, tempat ini selalu punya daya magis tersendiri. Kono katanya, bagi wisatawan yang pernah berfoto di tempat ini maka suatu saat akan kembali lagi di Jogja. Wisata satu ini paling sering dikunjungi oleh solo traveler, keluarga, dan juga pasanagan. Namun, pastikan untuk selalu berhati-hati jika berada di tempat ini karena banya kendaraan yang berlalu-lalang.
Tebing Breksi
Tebing Breksi merupakan wisata unik satu-satunya di Jogja. lokasi wisata ini ada di Sambirejo, Prambanan, Sleman. Daya tarik utama dari tempat ini adalah keberadaan tebing batu kapur yang disulap jadi karya seni yang cantik sekali saat malam hari.
Foto Oleh: beritawisata.com
Beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan di tempat ini antara lain yaitu foto-foto, nonton live music saat ada acara, atau memilih untuk duduk santai di spot tinggi. Tempat ini terbilang sederhana namun tetap terlihat unik dengan lighting malamnya yang terasa eksotis.
Pinus Pengger
Pinus Pengger merupakan hutan pinus yang telah disulap menjadi wisata alam yang bisa dikunjungi saat siang ataupun malam hari. Wisata ini berada di Dlingo, Bantul dan sangat mudah untuk ditemukan. Tempat ini bukan sekedar hutan pinus biasa, Anda akan menjumpai instalasi seni bercahaya yang sangat menarik.
Foto Oleh: Google Maps Nur Syafitri
Saat tiba di tempat ini, kamu bisa langsung mencoba semua spot foto yang ada sperti tangan raksasa dan juga jembatan. Meski malam hari, tempat ini samasekal tidak menyeramkan justru terasa magis dan adem bangat. Anda bisa mengunjungi tempat ini bersama pasanagan, keluarga, dan teman-teman.
Obelix Sea View
Obelix Hills adalah wisata hits di Jogja yang berada di Gunungkidul. Tempat ini terkenal dengan sunsetnya yang romantis. Selain itu, destinasi ini juga sering menampilkan pertunjukan seni yang memukau dan sanagat menghibur setiap wisatawan yang datang.
Foto Oleh: antaranews.com
Selain menyaksikan pemandangan laut dari atas tebing dan menyaksikan sunset, Anda juga bisa mencoba aktivitas lain seperti dinner, hunting foto, dan berenang di invinity pool. Tak perlu khawatir kehabisan tempat, ada banyak spot duduk santai yang sudah disediakan di sini.
Bagaimana? Sudah memutuskan tempat mana yang ingin di kunjungi pertama? Yang jelas Jogja tidak pernah tidur, bahkan malam di Jogja pun rasanya rugi untuk dilewatkan, begitu banyak tempat seru yang bisa kita kunjungi. Dari yang estetik sampai yang legendaris, wisata malam di Jogja tuh lengkap banget.
Dan serunya lagi, kamu bisa nikmatin semua itu tanpa ribet kalau ikut paket wisata Jogja dari Joglo Wisata. Tinggal tentukan tanggal, ajak keluarga atau teman-teman, dan kami siap nemenin kamu eksplor malam Jogja yang hangat, seru, dan penuh kenangan. Happy travelling, guys!
Comments