Desa Wisata Baduy adalah salah satu destinasi di Indonesia yang menarik buat dikunjungi, terutama yang ingin merasakan pengalaman berbeda. Desa ini merupakan tempat tinggal Suku Baduy, salah satu suku asli Indonesia yang masih mempertahankan adat-istiadat dan kearifan lokalnya dengan sangat kuat. Di sini, kamu bisa melihat kehidupan sederhana dan harmonis antara manusia dan alam tanpa terpengaruh oleh modernisasi.
Namun, mengunjungi Desa Wisata Baduy tidak semudah mengunjungi tempat wisata lainnya. Ada beberapa aturan dan tips yang harus kamu ketahui dan patuhi agar tidak menimbulkan masalah atau menyinggung masyarakat setempat. Berikut ini adalah lima tips yang harus kamu perhatikan sebelum dan selama berkunjung ke Desa Wisata Baduy, simak terus ya!
Daftar Isi
Pilih Rute yang Sesuai dengan Kemampuan
Desa Wisata Baduy terletak di Desa Kanekes, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten. Untuk menuju ke sana, kamu harus menempuh perjalanan darat sekitar lima jam dari Jakarta, kemudian melanjutkan dengan berjalan kaki sekitar dua sampai tiga jam. Ada dua rute yang bisa kamu pilih, yaitu melalui Ciboleger atau Cijahe. Rute Ciboleger lebih mudah dan lebih banyak dipilih oleh wisatawan, karena jalannya lebih landai dan melewati beberapa desa Baduy Luar.
Rute Cijahe lebih menantang dan jarang dilalui oleh wisatawan, karena jalannya rusak dan berlubang. Namun, waktu trekking yang dibutuhkan kurang dari satu jam. Cijahe juga memiliki terminal yang lebih kecil dan warung yang tidak sebanyak di Ciboleger. Jadi, pelajari dan cari tahu lebih banyak dahulu tentang perjalanan menuju Baduy agar kamu bisa memilihlah rute yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan kamu.
Bawa Perlengkapan yang Diperlukan
Karena kamu akan berjalan kaki cukup jauh dan menginap di Desa Wisata Baduy, kamu harus membawa perlengkapan yang diperlukan seperti pakaian ganti, obat-obatan, peralatan mandi, senter, dan lain-lain. Namun, jangan membawa barang-barang yang tidak penting atau berlebihan karena akan membebanimu saat berjalan. Selain itu, jangan membawa barang-barang elektronik, seperti handphone, kamera, atau laptop karena tidak akan ada sinyal atau listrik di sana. Jika ingin mengabadikan momen, kamu bisa membawa kamera analog atau kamera digital yang tidak menggunakan baterai.
Ikuti Panduan dari Pemandu Lokal
Salah satu syarat untuk mengunjungi Desa Wisata Baduy adalah kamu harus didampingi oleh pemandu lokal. Pemandu lokal adalah orang-orang yang berasal dari Suku Baduy atau yang sudah mengenal baik adat-istiadat mereka. Pemandu lokal akan membantumu dalam menentukan rute, mengurus izin masuk, menunjukkan tempat-tempat menarik, dan menjelaskan hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang Desa Wisata Baduy. Ikuti panduan dari pemandu lokal dan jangan berjalan sendirian atau menyimpang dari jalur yang ditentukan agar kamu tidak tersesat.
Hormati Adat dan Budaya Masyarakat Baduy
Tips ini adalah hal yang paling penting dan tidak boleh kamu langgar. Kamu harus menghormati adat dan budaya masyarakat Baduy karena mereka sangat menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional dan religius. Ada beberapa hal yang harus kamu hindari saat berkunjung ke Desa Wisata Baduy, antara lain yaitu jangan memotret atau merekam warga Baduy, terutama yang tinggal di Baduy Dalam karena mereka menganggap hal itu sebagai penghinaan.
Jangan memberi uang atau barang-barang modern kepada warga Baduy, karena mereka tidak mengenal uang dan tidak membutuhkan barang-barang tersebut. Jadi, kamu bisa sedikit menghargainya. Jangan menginjak atau merusak tanaman, hewan, atau benda-benda yang dianggap sakral oleh warga Baduy seperti pohon beringin, sungai, atau batu nisan. Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.
Jangan mengganggu atau mengkritik kegiatan atau ritual yang dilakukan oleh warga Baduy, seperti upacara adat, doa bersama, atau penyembuhan tradisional. Kamu juga tidak diperkenankan untuk mengenakan pakaian berwarna mencolok, seperti merah, kuning, atau hijau, karena warna-warna tersebut dianggap tabu oleh warga Baduy. Terakhir, jangan mengkonsumsi minuman beralkohol, rokok, atau narkoba karena hal-hal tersebut dianggap haram oleh warga Baduy.
Bersikap Ramah dan Sopan kepada Warga Baduy
Warga Baduy adalah orang-orang yang ramah dan terbuka kepada wisatawan, asalkan wisatawan juga bersikap ramah dan sopan kepada mereka. Kamu bisa berinteraksi dengan warga Baduy, seperti menyapa, mengobrol, atau bertukar cerita, asalkan tidak melanggar aturan yang sudah disebutkan sebelumnya. Kamu juga bisa membeli atau meminta oleh-oleh khas Baduy, seperti kain tenun, rotan, atau buah-buahan dengan cara yang sopan dan tidak mengganggu aktivitas mereka.
Simak berbagai pilihan paket wisata Bandung DI SINI.
Jika kamu berkesempatan menginap di rumah warga Baduy, kamu harus mengikuti aturan rumah tangga mereka seperti tidak berisik, tidak buang sampah sembarangan, atau tidak tidur di tempat yang terlarang. Itulah lima tips yang harus kamu perhatikan saat mengunjungi Desa Wisata Baduy. Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa menikmati wisata budaya yang unik dan berkesan sekaligus menghargai keberadaan Suku Baduy yang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia.
Comments