Makanan khas kota Samarinda yang dijamin enak ini cocok buat kamu yang doyan kulineran! Kota yang satu ini terletak di Kalimantan Timur, tepatnya di tepi Sungai Mahakam yang legendaris. Sebagai ibu kota provinsi, tempat ini punya perpaduan budaya yang unik, bikin suasananya seru buat dijelajahi. Nggak cuma jadi pusat bisnis dan pemerintahan, wisata Samarinda juga sangat beragam.
Samarinda terkenal dengan keindahan alamnya, mulai dari sungai yang megah sampai hutan tropis yang masih asri. Selain itu, kota ini juga punya budaya yang kental dengan pengaruh suku Dayak dan Kutai, bikin setiap sudutnya terasa bersejarah. Nah, yang nggak kalah menarik adalah makanan khas daerah Samarinda yang siap bikin lidah kamu dimanjakan. Soal rasa, dijamin otentik dan khas banget!
Wisata ke Samarinda bakal terasa kurang kalau nggak jajan kuliner lokalnya. Apalagi, banyak banget oleh-oleh khas Samarinda yang cocok buat dibawa pulang. Makanan di sini nggak cuma enak, tapi juga punya cerita di balik setiap racikan bumbunya. Jadi, siap buat kulineran seru di kota yang penuh kejutan ini? Yuk, intip makanan khasnya!
Daftar Isi
Keminting
Kalau lagi cari camilan khas yang renyah dan nagih, Keminting wajib masuk daftar jajanan favorit kamu. Kudapan legendaris asal Samarinda ini bentuknya kecil bulat seperti kelereng, dengan tekstur keras di luar tapi lumer saat digigit.
Dibuat pakai bahan-bahan sederhana seperti tepung terigu, gula merah, dan kelapa parut, rasa manis gurihnya benar-benar bikin susah berhenti ngemil. Proses pembuatannya cukup unik, adonan yang sudah dibentuk kecil lalu dipanggang sampai warnanya kecoklatan dan aromanya wangi menggoda.
Meskipun terlihat simpel, Keminting punya rasa khas yang bikin beda dari kue-kue kering lainnya. Gigitan pertama bakal terasa crunchy, lalu semakin dikunyah, ada sensasi legit dari gula merah yang berpadu dengan gurihnya kelapa.
Camilan ini juga tahan lama, cocok banget buat stok di rumah atau dibawa sebagai oleh-oleh khas Samarinda. Apalagi, ukurannya mungil, jadi gampang dimasukkan ke dalam toples dan dinikmati kapan saja. Siap cobain camilan tradisional yang satu ini?
Abon Kepiting
Kalau biasanya abon dibuat pakai daging sapi atau ayam, Samarinda punya versi unik yang nggak kalah enak yaitu Abon Kepiting! Kuliner khas ini berbahan dasar daging kepiting segar yang sudah dikukus, lalu disuwir-suwir halus. Setelah itu, daging kepiting dimasak dengan campuran bumbu khas seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan rempah-rempah lainnya.
Proses memasaknya dilakukan dengan cara ditumis hingga kadar airnya habis, lalu digoreng sampai teksturnya benar-benar kering dan renyah. Hasilnya, abon dengan cita rasa gurih, sedikit manis, dan aroma laut yang khas! Selain enak dimakan langsung, Abon Kepiting juga cocok jadi pelengkap berbagai hidangan.
Taburkan di atas nasi hangat, roti, atau bubur, rasanya langsung naik level dijamin nikmat. Teksturnya yang kering bikin abon ini awet lebih lama, jadi cocok banget buat dijadikan oleh-oleh khas Samarinda. Nggak cuma lezat, abon ini juga penuh protein karena terbuat dari daging kepiting asli.
Kue Ilat Sapi
Namanya mungkin terdengar unik, tapi Kue Ilat Sapi bukan terbuat dari lidah sapi, lho! Kue tradisional khas Samarinda ini punya tekstur lembut dan kenyal, mirip dengan kue lapis. Dibuat menggunakan bahan dasar tepung ketan, santan, gula merah, dan sedikit garam, kue ini punya cita rasa manis gurih yang bikin nagih.
Adonannya dicetak memanjang dan pipih, menyerupai bentuk lidah, itulah kenapa dinamakan Ilat Sapi. Setelah dikukus hingga matang, kue ini memiliki warna coklat mengkilap dengan aroma gula merah yang harum menggoda. Tekstur lembutnya langsung lumer di mulut begitu digigit.
Manisnya gula merah berpadu sempurna dengan gurihnya santan, bikin rasa kue ini makin kaya. Kue Ilat Sapi biasanya disajikan sebagai camilan atau hidangan tradisional saat acara adat. Karena nggak pakai bahan pengawet, kue ini paling enak disantap dalam keadaan segar.
Gula Gait
Gula Gait adalah permen tradisional khas Samarinda yang punya tekstur keras dengan warna coklat keemasan. Dibuat hanya dengan bahan utama gula aren, proses pembuatannya cukup unik. Gula cair yang sudah dipanaskan harus ditarik dan dipilin berkali-kali hingga mengeras dan membentuk tekstur yang sedikit berongga. Proses ini dilakukan dengan tangan terampil agar menghasilkan permen yang kenyal saat digigit tapi tetap renyah ketika dikunyah.
Soal rasa, Gula Gait punya perpaduan manis khas gula aren dengan sedikit aroma karamel yang menggoda. Permen ini biasanya berbentuk panjang dengan tekstur agak berserat, bikin sensasi mengunyahnya jadi lebih seru. Karena nggak pakai bahan pengawet, camilan ini bisa bertahan cukup lama secara alami. Cocok banget buat oleh-oleh khas Samarinda atau sekadar cemilan nostalgia yang mengingatkan pada jajanan tradisional zaman dulu.
Lempok Durian
Lempok Durian adalah camilan legit khas Samarinda yang wajib dicoba, terutama buat kamu pecinta durian! Sekilas mirip dengan dodol, tapi yang bikin beda adalah komposisinya yang hampir 100% daging durian asli tanpa campuran tepung.
Daging durian pilihan dimasak dengan gula aren dan sedikit garam, lalu diaduk terus-menerus di atas api kecil hingga teksturnya berubah jadi kenyal dan tidak lengket. Proses pengadukan ini bisa memakan waktu berjam-jam, tapi hasilnya benar-benar sepadan. lempoknya padat, lembut, dan punya aroma durian yang kuat.
Soal rasa, Lempok Durian ini juaranya! Manisnya pas, dengan sedikit sentuhan karamel dari gula aren yang bikin rasanya makin kaya. Saat dikunyah, teksturnya yang lembut langsung meleleh di mulut, meninggalkan sensasi creamy khas durian yang bikin nagih.
Amplang
Amplang adalah camilan khas Samarinda yang punya tekstur renyah dengan cita rasa gurih yang khas. Terbuat dari ikan tenggiri segar yang dihaluskan, lalu dicampur dengan tepung tapioka, bawang putih, dan sedikit garam. Adonan ini kemudian dibentuk kecil-kecil, lalu digoreng dalam minyak panas hingga mengembang dan berwarna keemasan. Proses penggorengannya butuh teknik khusus supaya amplang bisa mekar sempurna dan nggak keras saat digigit.
Soal rasa, amplang ini punya kombinasi gurih ikan tenggiri yang berpadu dengan renyahnya tepung tapioka. Setiap gigitan bikin nagih karena teksturnya yang garing dan nggak berminyak. Camilan ini sering dijadikan oleh-oleh khas Samarinda karena tahan lama dan praktis dibawa ke mana-mana.
Abon Ikan Haruan
Abon Ikan Haruan adalah olahan khas Samarinda yang punya rasa gurih dengan tekstur yang lembut dan berserat. Ikan haruan atau yang lebih dikenal sebagai ikan gabus dipilih karena dagingnya yang padat dan kaya protein. Proses pembuatannya cukup panjang, dimulai dengan merebus ikan hingga matang, lalu dagingnya disuwir halus.
Setelah itu, suwiran ikan dimasak bersama bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan sedikit gula aren untuk memberi sentuhan manis. Proses penggorengan dilakukan dengan api kecil sambil terus diaduk agar abon kering sempurna dan tahan lama.
Soal rasa, abon ini punya perpaduan gurih ikan haruan dengan aroma rempah yang menggoda. Teksturnya yang kering tapi lembut bikin abon ini gampang menyerap bumbu saat dicampur dengan nasi hangat. Nggak cuma enak sebagai lauk, abon ikan haruan juga cocok dijadikan isian roti atau taburan makanan lain.
Jalan-jalan ke Samarinda nggak akan lengkap tanpa wisata kulineran, apalagi kalau bareng Joglo Wisata! Nggak perlu ribet cari tempat makan yang enak, tinggal serahkan semuanya ke mereka. Kamu bisa eksplor makanan khas daerah Samarinda, seperti amplang yang renyah, abon ikan haruan yang gurih, sampai lempok durian yang legit.
Serunya lagi, sambil jajan, kamu juga diajak menikmati destinasi wisata terbaik di Samarinda. Kulineran santai, liburan lancar, dan pastinya perut bahagia. Kamu bisa pilih paket wisata domestik dan memilih kota Samarinda sebagai tujuannya. Tunggu apa lagi? Yuk, jadwalkan trip seru ke Samarinda bareng Joglo Wisata!
Comments