Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda-beda ketika memilih destinasi wisata untuk liburan. Sebagian orang mungkin lebih suka berkunjung ke pantai, sementara yang lain menikmati menjelajahi daerah perbukitan. Ketika membahas tentang bukit, Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh Bromo sudah pasti menawarkan pemandangan alam yang memukau. Keduanya sangat cocok bagi Anda yang menyukai tempat wisata dengan suasana sejuk, tenang dan panorama hijau yang luas.

Tidak diragukan lagi, berwisata ke dataran tinggi seperti daerah perbukitan menjanjikan pemandangan alam yang memesona dengan udara yang sejuk yang segar. Namun, tak sedikit orang yang kebingungan memilih dua destinasi wisata alam yang identik untuk dikunjungi.

Untuk menghilangkan kebingungan Anda semua, berikut ini perbedaan antara Bukit Kingkong vs Bukit Kedaluh Bromo yang perlu Anda ketahui, sehingga Anda bisa mengambil keputusan obyek wisata mana yang hendak Anda pilih.

9 Perbedaan Antara Bukit Kingkong dan Bukit Kedaluh Bromo

Kawasan wisata Gunung Bromo tampaknya tidak pernah berhenti menyuguhkan panorama alam yang mampu memanjakan mata setiap wisatawan yang datang berkunjung ke sana. Apalagi di sana ada banyak sekali destinasi wisata yang bisa dikunjungi seperti contohnya Bukit Kingkong, Bukit Kedaluh, Padang Savana Bukit Teletubbies, Air Terjun Madakaripura, Gunung Widodaren dan sebagainya.

Untuk dua obyek wisata pertama yang disebutkan, terkadang tak sedikit wisatawan kebingungan harus memilih yang mana. Oleh karena itu, simak pembahasan di bawah ini sehingga Anda bisa menentukan pilihan antara Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh Bromo.

1. Lokasi

Kedua lokasi wisata, yaitu Bukit Kingkong dan Bukit Kedaluh memang terletak di kawasan wisata Taman Nasional Gunung Bromo. Namun sejatinya kedua tempat wisata ini memiliki lokasi yang berbeda meskipun berada di satu jalur pendakian.

Bukit Kingkong memiliki lokasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan Bukit Kedaluh dan terletak di dekat penanjakan 1. Hal ini sedikit berbeda dari Bukit Kedaluh yang berada di lokasi yang lebih rendah dibandingkan dengan Bukit Kingkong.

Foto Oleh: Google Maps Ritchie

2. Kondisi jalanan

Perbedaan juga terlihat dari kondisi jalanan yang harus Anda lalui guna mengakses ke puncak Bukit Kingkong dan Bukit Kedaluh. Untuk mencapai Bukit Kingkong, Anda dimanjakan dengan kondisi jalan yang relatif bagus dan lebih mudah untuk dilewati karena sudah dilapisi dengan paving. Hal berbeda akan Anda jumpai jika menuju puncak Bukit Kedaluh. Akses menuju puncak Bukit Kedaluh didominasi oleh batu dan tanah membuat perjalanan yang Anda lalui jauh lebih natural.

3. Jarak yang harus ditempuh

Dari segi jarak, juga terdapat perbedaan mendasar antara Bukit Kingkong maupun Bukit Kedaluh. Untuk bisa mencapai area Bukit Kingkong, jika Anda mengambil rute dari area parkir, jarak tempuh yang dibutuhkan sekitar 100 sampai dengan 200 meter saja.

Sedangkan untuk jarak yang harus Anda tempuh ke Bukit Kedaluh sedikit lebih jauh, karena dari area parkir, Anda harus berjalan kaki sepanjang 200 hingga 300 meter sebelum sampai ke area atau kawasan Bukit Kedaluh. Cukup berbeda, bukan?

4. Tingkat keramaian wisatawan

Jika memilih antara Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh Bromo, tentu tingkat keramaian juga menjadi salah satu faktor penting yang menjadi pertimbangan bagi Anda. Bukit Kingkong yang lokasinya sedikit lebih tinggi dibandingkan Bukit Kedaluh jauh lebih ramai dikunjungi banyak wisatawan, apalagi jika sudah memasuki musim libur panjang. Kondisi berbeda terlihat di Bukit Kedaluh yang terbilang sepi pengunjung. Tentu bukit ini cocok bagi Anda yang mencari suasana tenang dan damai selama momen liburan yang Anda nikmati.

5. Spot unik yang ditawarkan

Salah satu tujuan banyak orang naik ke puncak bukit adalah untuk menikmati pemandangan alam atau melihat keunikan yang ada di daerah wisata tersebut. Bukit Kingkong menjadi salah satu bukit di kawasan wisata Taman Nasional Gunung Bromo yang menyuguhkan spot unik berupa tebing yang memiliki bentuk menyerupai Kingkong, salah satu karakter fiksi dari film dengan judul serupa. Berbeda dari Bukit Kingkong, Bukit Kedaluh tidak memiliki spot khusus yang menjadi daya tarik, namun banyak spot-spot indah yang sayang untuk Anda lewatkan di sana.

6. Momen yang tepat untuk berkunjung

Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh Bromo memiliki waktu yang berbeda jika dilihat dari momen yang tepat untuk berkunjung. Dengan lokasinya yang jauh lebih tinggi, banyak wisatawan yang berkunjung ke Bukit Kingkong hanya untuk melihat momen-momen matahari terbit, khususnya saat akhir pekan atau saat memasuki musim liburan.

Foto Oleh: tiket.com

Bukit Kedaluh sedikit berbeda, Anda bisa berkunjung kapan saja tanpa perlu menunggu momen tertentu. Hal ini menjadikan Bukit Kedaluh salah satu obyek wisata yang layak dikunjungi wisatawan yang menyukai ketenangan.

7. Ketersediaan warung makan

Dengan banyaknya wisatawan dan pelancong yang berkunjung ke Bukit Kingkong, maka tak heran jika di kawasan wisata tersebut banyak sekali ditemukan warung makan di mana Anda bisa singgah untuk makan atau sekedar untuk beristirahat. Perbedaan mencolok terlihat di Bukit Kedaluh yang mana hanya terdapat beberapa warung makan yang tersedia. Hal ini dikarenakan bukit terhitung lebih sepi jika dibandingkan dengan Bukit Kingkong.

8. Tingkat keamanan jalur pendakian

Memilih antara Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh Bromo juga tidak lepas dari tingkat keamanan yang ditawarkan oleh kedua bukit yang terletak di kawasan wisata Taman Nasional Gunung Bromo tersebut. Bukit Kingkong diketahui memiliki jalur pendakian yang aman dengan jalur pendakian yang sudah tertata dengan rapi dan juga sudah dipaving, sehingga aman dilalui oleh wisatawan dari berbagai kalangan usia.

Untuk Bukit Kedaluh, jalur pendakiannya masih berupa batu dan tanah, sehingga untuk mencapai puncak harus lebih hati-hati. Jalur pendakian Bukit Kedaluh tidak dianjurkan untuk wisatawan yang masih kecil ataupun lanjut usia tanpa pendampingan tambahan. Dengan memilih paket liburan ke Bromo dari Joglo Wisata, Anda akan mendapatkan rekomendasi terbaik selama perjalanan.

9. Ketebalan kabut di puncak bukit

Kabut menjadi faktor utama yang menyebabkan Anda tidak dapat leluasa menikmati pemandangan dari puncak bukit. Ketebalan kabut yang turun di Bukit Kingkong dengan lokasi yang lebih tinggi umumnya memiliki intensitas yang cukup tinggi, apalagi jika Anda berkunjung ke sana di saat musim hujan.

Kondisi berbeda dapat Anda rasakan di Bukit Kedaluh yang memiliki intensitas kabut yang jarang karena lokasinya yang jauh lebih rendah. Dengan ketebalan kabut yang rendah dan tidak setebal kabut yang menutupi Bukit Kingkong, Anda bisa menikmati pemandangan di Bukit Kedaluh dengan lebih maksimal.

  Tanya Paket via Whatsapp

Sekian pembahasan mengenai perbedaan di antara Bukit Kingkong dan Bukit Kedaluh. Dengan menyimak dan mempelajari beberapa perbedaan terebut di atas, Anda dapat dengan mudah mengambil keputusan, apakah akan berkunjung ke Bukit Kingkong atau ke Bukit Kedaluh.

Jadi, kini saatnya Anda untuk mengunjungi salah satu bukit tersebut dengan paket tour Bromo dari Joglo Wisata. Dalam perjalanan ini, Anda tak hanya diajak untuk menikmati sunrise saja, tapi juga mengunjungi banyak spot lainnya yang tak kalah menarik. Yuk segera hubungi MinJow!

FAQ

Di mana letak Bukit Kingkong dan Bukit Kedaluh?

Keduanya terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Bromo. Bukit Kingkong memiliki ketinggian yang lebih, serta berdekatan dengan Penanjakan 1, sementara Bukit Kedaluh lebih rendah tetapi masih berada dalam satu jalur pendakian.

Berapa jarak yang harus ditempuh dari area parkir ke masing-masing bukit?

Dari area parkir, jarak ke Bukit Kingkong sekitar 100-200 meter, sementara ke Bukit Kedaluh memerlukan jarak tempuh sekitar 200-300 meter.

Mana yang lebih ramai dikunjungi wisatawan?

Bukit Kingkong biasanya lebih ramai, terutama saat libur panjang, sedangkan Bukit Kedaluh cenderung lebih sepi.

Bagaimana kondisi jalan menuju puncak kedua bukit tersebut?

Jalan menuju Bukit Kingkong cukup baik dan sudah dipaving, sedangkan jalan ke Bukit Kedaluh lebih alami, didominasi oleh batu dan tanah.