Danau Kaolin Belitung merupakan sebuah tempat wisata Bangka Belitung yang awalnya adalah bekas tambang biji timah. Tepatnya pada tahun 2019 Danau Kaolin memperoleh nominasi destinasi unik paling populer pada ajang Anugerah Pesona Indonesia. Setelah itu, hingga kini danau ini banyak menjadi destinasi wisata tujuan wisatawan.
Daftar Isi
Jam Buka, HTM dan Daya Tarik Danau Kaolin
Danau Kaolin terletak di Desa Nibung, Kecamatan Koba, Provinsi Bangka Belitung. Untuk Anda yang ingin berwisata ke Danau Kaolin bisa mengambil rute yang mudah untuk dilalui yaitu dengan berangkat dari pusat Kota Pangkal Pinang. Untuk transportasi, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi, ojek online dengan waktu tempuh sekitar 60 menit atau bus Damri yang berangkat dari bandara.
Ada banyak petunjuk jalan yang tersedia sebelum menuju wisata Danau Kaolin atau Anda juga bisa mengakses Google Maps. Wisata Danau Kaolin Belitung mempunyai jam operasional selama 24 jam penuh sehingga memungkinkan wisatawan untuk memilih waktu berkunjung sesuai keinginan. Pengunjung wisata yang ingin camping juga diperbolehkan, dengan catatan tetap mematuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Danau Kaolin ini terbentuk dari hasil galian tambang yang mempunyai bentuk cekung dan kemudian secara perlahan terisi air hingga terbentuklah sebuah danau. Dengan kata lain danau ini tak terbentuk secara alami, melainkan ditambang terlebih dahulu mineral yang ada di dalam tanah.
Lalu apa saja yang bisa dilakukan pengunjung wisata yang datang ke wisata Danau Kaolin ini? Pengunjung wisata khususnya yang mempunyai hobi fotografi dan selfie dengan latar belakang danau yang berwarna biru toska yang memukau. Keindahan alam di sekitar Danau Kaolin juga memesona didukung dengan udara sejuk dan segar yang membuat siapa pun betah berlama-lama berada di sana.
Setibanya di area Danau Kaolin Belitung, pengunjung wisata akan disambut dengan keindahan air danau yang berwarna biru toska yang jernih dikelilingi bukit berwarna putih. Untuk mendekat ke area danau, Anda harus melalui jalur pejalan kaki yang tersedia dalam bentuk jembatan kayu yang memberikan sensasi tersendiri ketika melewatinya.
Danau Kaolin di Pulau Bangka merupakan danau yang berpasangan karena terdapat dua buah danau yang beririsan namun memiliki warna yang berbeda. Sesuai dengan warna yang dimilikinya, terdapat Danau Kulong Biru dan Danau Kulong Hijau. Nama Kulong yang umum digunakan masyarakat setempat untuk menyebut nama lain Danau Kaolin mempunyai makna danau atau kolam besar yang berawal mula dari sisa penambangan biji timah.
Air danau juga terlihat tenang dan menyejukkan, namun pengunjung wisata dilarang untuk berenang di Danau Kaolin dikarenakan adanya efek radiasi logam radioaktif bekas aktivitas penambangan kaolin dan biji timah. Khususnya untuk Danau Kulong Biru, yang mempunyai kedalaman kurang lebih 14 meter ini diyakini mempunyai air danau yang terimbas radiasi yang berbahaya untuk kesehatan terutama jika terkena kulit manusia.
Namun tahukah Anda? Bahwa air Danau Kaolin Belitung akan berubah-ubah sesuai dengan kondisi suhu udara dan pancaran sinar matahari. Untuk Danau Kulong Biru, merupakan danau dengan ukuran yang lebih besar dengan warna biru elektrik yang terlihat menarik ketika matahari bersinar terik. Warna danau akan terlihat berubah, menjadi lebih lembut menyerupai warna biru toska ketika langit terlihat sedikit mendung.
Sedangkan untuk Danau Kulong Hijau, adalah sebuah danau dengan ukuran yang lebih kecil daripada Kulong Biru yang mempunyai warna yang berbeda yaitu hijau lumut. Sesuai dengan warna yang dimiliki, perlu diketahui juga bahwa tingkat keasaman yang dikandung air pada kedua danau tersebut mempunyai kadar yang berbeda untuk Kulong Biru dengan pH 3 dan Kulong Hijau pH yang lebih tinggi yaitu mendekati angka 7.
Joglo Wisata mempunyai berbagai pilihan paket tour Belitung.
Tips Wisata Ke Danau Kaolin
Jika Anda berencana berwisata ke Danau Kaolin yang ada di Pulau Bangka Belitung, sebaiknya perhatikan tips berikut untuk dapatkan pengalaman wisata yang nyaman dan menyenangkan.
- Bawa bekal perlengkapan diri seperti topi atau payung, jangan lupa gunakan tabir surya dengan tujuan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara langsung
- Ingat, ada larangan berenang meski air danau dingin dan sejuk, hal tersebut dikarenakan air danau berpotensi mengandung bahan kimia yang berbahaya jika terkena kulit dan danau memiliki kedalaman yang tak diketahui pasti
- Disarankan untuk berkunjung ke Danau Kaolin pada pagi atau sore hari sehingga terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung dan bisa menikmati pemandangan sekitar danau dengan puas serta nyaman
- Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan area wisata dengan tidak membuang sampah sembarangan demi kelestarian alam serta kenyamanan pengunjung wisata lainnya
Untuk Anda yang berencana melakukan perjalanan wisata bersama keluarga ke Danau Kaolin Belitung, direkomendasikan menggunakan agen perjalanan wisata yang jelas dan terpercaya. Joglo Wisata siap memberikan pengalaman wisata bersama keluarga yang seru, puas dan tak terlupakan. Yuk pilih paket wisata Belitung 4 Hari 3 malam Anda sekarang juga.
FAQ (Frequently Asked Question)
Mengapa danau kaolin berwarna biru dan hijau?
Danau Kaolin ini terbentuk dari reaksi yang terjadi antara tanah bekas galian tambang dan air hujan. Tempat ini diyakini memiliki kandungan unsur hara yang menyebabkan airnya berwarna biru. Danau serupa juga terbentuk di sebelahnya namun dengan air berwarna hijau.
Danau Kaolin terbuat dari apa?
Danau Kaolin merupakan sebuah lubang bekas lahan tambang timah dalam jangka waktu yang lama. Lubang besar tersebut kemudian terisi dengan air yang menjadikannya terlihat seperti danau atau biasa disebut dengan nama kolong.
Untuk apa kaolin ditambang?
Di pabrik pemrosesan ultra-modern, campuran air dan tanah liat putih yang digali dari tanah kemudian diubah menjadi ratusan produk yang penting untuk kehidupan modern. Diantaranya adalah seperti barang-barang yang terbuat dari bahan karet, plastik, obat-obatan, insulasi, pasta gigi, cat dan porselen. Akan tetapi sekitar 70 persen kaolin Georgia digunakan sebagai bahan pembuatan kertas jadi.
Kenapa air danau tidak terserap?
Air permukaan tidak mampu terserap adalah dikarenakan lapisan tanah di bawah danau yang bertekstur sangat keras. Nantinya aliran air yang terkumpul akan mengalir menuju ke suatu titik seperti misalnya danau, sungai hingga laut.
Comments