Baru-baru ini, ada satu lagi glamping yang diresmikan oleh pemerintah, yaitu Glamping De’Loano. Glamping memang sedang sangat hits di kalangan wisatawan domestik dan mancanegara karena menawarkan nuansa penginapan yang berbeda.
Selain menawarkan nuansa berbeda daripada menginap di penginapan umum atau hotel, Glamping termasuk tempat menginap yang ramah dan hangat untuk keluarga. Tidak heran jika banyak wisatawan yang beralih ke Glamping saat liburan bersama teman atau keluarga.
Daya tarik Glamping De’Loano
Glamping ini pertama kali dirilis untuk umum pada 14 Februari 2019 lalu oleh Arief Yahya selaku Menteri Pariwisata. Menpar sengaja mengundang beberapa wisatawan untuk dapat menikmati nuansa unik dan berbeda bergaya nomadic tourisme.
De’Loano adalah hasil sinergi antara Perum Perhutani dengan BOB (Badan Otorita Borobudur). Pemerintah berharap jika Glamping ini akan menjadi destinasi baru yang meningkatkan daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara di kawasan wisata Borobudur.
Dengan mengombinasikan petualangan dan konsep budaya, bahkan masyarakat setempat pun bersama-sama terlibat dalam proses pembangunan destinasi baru ini. Ada tiga komponen penting yang membentuk konsep glamping ini yaitu aktivitas fisik, alam serta pertukaran budaya.
Fasilitas dan aktivitas di Glamping De’Loano
Agar mampu menarik banyak minat wisatawan, pemerintah sengaja membekali Glamping dengan berbagai fasilitas umum sehingga pengunjung akan merasa betah selama menginap, seperti:
- Dalam satu tenda glamping mampu menampung 6 orang. Tamu yang menginap akan memperoleh fasilitas lengkap mulai dari tempat tidur yang empuk, listrik, meja dan lainnya.
- Tersedia berbagai fasilitas umum yang bisa digunakan sesuai kebutuhan seperti meeting room, restoran, panggung pertunjukan, toilet bahkan tenda khusus untuk beribadah.
- Terdapat fasilitas hiburan untuk anak-anak, dijamin anak tidak akan merasa bosan saat menginap di glamping ini
Meskipun populer sebagai tempat menginap, ada aktivitas menyenangkan lain yang ditawarkan oleh glamping ini yang dijamin akan membuat liburan wisatawan lebih seru dan berkesan:
1. Suasana alam yang sejuk
Atmosfer di Glamping sengaja dibuat senyaman mungkin dengan mengambil kesejukan dari udara alam yang masih asri jauh dari polusi udara. Pengunjung yang menginap di sini akan merasakan nuansa bermalam di tengah-tengah hutan namun tetap bisa tidur dengan nyenyak dan nyaman. Pepohonan yang menjulang tinggi akan melengkapi pengalaman menginap di tengah hutan, pengalaman menarik ini cocok untuk wisatawan yang merasa sumpek dengan suasana ramai di pusat kota.
2. Sensasi berkemah mewah
Glamping ini dirancang dengan fasilitas terbaik, di mana pengunjung yang menginap tidak perlu pusing memikirkan makanan atau bahkan masak sendiri, karena sudah ada menu makanan yang diberikan sebagai service umum. Meskipun serba mudah dan dilayani, pengunjung tidak akan kehilangan sensasi berkemah.
Harga menginap di Glamping De’Loano
Persiapan untuk menuju Glamping ini tidak sulit bahkan waktu yang dibutuhkan untuk sampai tidak lebih dari 1 jam. Setelah sampai di destinasi, harga yang harus disiapkan untuk sekali menginap mulai dari Rp 500 ribu, harga yang cukup terjangkau untuk sensasi menginap seru dan menyenangkan ala backpacker atau pramuka. Harga tersebut sudah termasuk snack, 3x makan dan bebas mencicipi seluruh racikan teh dan kopi yang tersedia di glamping.
Lokasi Glamping De’Loano
Tempat menginap unik ini menawarkan fasilitas penginapan alam, setidaknya membutuhkan waktu 52 menit berkendara dari alun-alun Kota Purworejo. Lengkapnya berada di Pangkuan Sedayu, Desa Sibebek, Sedayu, Loano, Kab. Purworejo.
Itulah informasi seputar Glamping De’Loano jika tertarik untuk mencoba tempat menginap baru dengan nuasa alam tidak ada salahnya untuk mencoba.
Comments