Apakah Anda penyuka wisata alam? Mungkin Anda harus mengunjungi Goa yang terletak di Pacitan Jawa Timur ini, namanya Goa Gong, goa ini merupakan goa terindah se-Asia Tenggara. Pesona Goa Gong Pacitan ini bersumber dari panorama indah stalaktit dan stalagmit yang dapat Anda temui tatkala menyusuri goa tersebut selama kurang lebih 2 jam. Obyek wisata ini menjadi salah satu destinasi “wajib” dalam paket wisata Pacitan, selain sungai Maron, dan pantai Klayar.

Goa Gong berada di Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung, berjarak sekitar 37 km arah barat dari pusat kota Pacitan. Goa Gong ini dikelilingi oleh pegunungan, di sebelah utara ada Gunung Manyar, sebelah selatan ada Gunung Karang Pulut, di sebelah timur terdapat Gunung Gede, dan sebelah barat ada Gunung Grugah. Keempat gunung ini adalah gunung non-aktif. Goa Gong Pacitan memiliki kedalaman goa sepanjang 256 meter dan memiliki stalakmit dan stalaktit yang berumur ratusan tahun. Goa ini muncul sebagai akibat dari aktivitas vulkanik dan gerakan termik yang diperkirakan berlangsung ratusan hingga ribuan tahun silam.

Goa ini dinamai sebagai Goa Gong karena masyarakat di sekitar lokasi tersebut sering mendengar adanya suara gema tabuhan seperti suara gong yang berasal dari dalam goa. Gong adalah salah satu alat tabuh dalam kesenian gamelan Jawa. Suara seperti gong dari dalam goa ini adalah hasil dari pantulan tetesan air alam goa yang menimpa batuan stalaktit atau stalagmit goa tersebut. Bunyi yang dihasilkannya terdengar harmonis dan indah, bahkan jika Anda berada di pintu masuk goa tersebut.

Jika Anda penyuka wisata susur Goa, maka pilihan untuk mengunjungi Goa Gong Pacitan adalah pilihan yang tepat, karena Goa ini kaya akan keindahan stalaktit dan stalagmit. Anda dapat masuk ke dalamnya dengan membayar tiket masuk Goa Gong sebesar Rp 15.000 per orang.Saat mengunjungi Goa Gong Pacitan, Anda akan diajak menyusuri tangga dan menyaksikan berbagai pemandangan menakjubkan di sekitar Goa. Pilar-pilar stalagmit tumbuh menjulang tinggi dan terlihat saling bertumpuk satu sama lain, menyuguhkan panorama ukiran batuan yang hidup bersama dengan tetesan air yang tak pernah kering. Anda tidak perlu khawatir akan gelap saat menyusuri kedalaman Goa Gong Pacitan ini karena bagian-bagian goa telah dilengkapi dengan lampu warna-warni yang turut menambah keindahan dalam goa. Ketika menyusuri goa, Anda sebaiknya tetap berhati-hati karena genangan air yang menetes dari stalakmit menjadikan lantai goa ini cukup licin. Anda mungkin akan mudah terpeleset jika tidak berhati-hati melangkah.

Di Goa Gong Pacitan ini banyak pedagang yang menjajakan dagangan, mulai dari aneka makanan, minuman, hingga souvenir foto goa atau lukisan wajah yang dapat Anda bawa pulang sebagai cinderamata. Umumnya harga yang ditawarkan untuk souvenir ini berkisar dari Rp 50.000 hingga Rp 150.000. Jika Anda berencana menginap, Anda dapat mencari hotel dekat Goa Gong Pacitan atau kalau ingin sekalian menikmati suasana malam di alun-alun Anda bisa menginap di hotel daerah kota Pacitan. Terdapat aneka jenis penginapan, seperti hotel dan lain-lain dengan fasilitas beragam.

Rute Perjalanan ke Goa Gong Pacitan

Kota Pacitan berjarak sekitar 101 km dari kota Madiun. Jika Anda memulai perjalanan dari kota Yogyakarta atau Solo, Anda dapat menempuh rute perjalanan melalui kota Solo dan terus lanjut memasuki daerah Wonogiri baru kemudian tiba di Pacitan. Dari Jogja ke Pacitan, durasi perjalanan akan memakan waktu sekitar 3 jam.