Air terjun bertingkat selalu menjadi pesona dan daya tarik wisatawan, terutama mereka yang suka ber basah – basahan. Keunggulan air terjun bertingkat di bandingkan air terjun pada umumnya terletak pada bebatuan yang cenderung memiliki cekungan layaknya sebuah jaguzi alami. Dengan banyaknya tingkat pula para wisatawan tidak terfokus pada satu tempat saja sehingga dapat memilih tingkat mana yang tidak terlalu ramai agar leluasa dalam menikmati air. Selain itu pemandangan sawah yang bertingkat atau sering disebut terasering membuat suasana di lokasi ini seperti di Ubud Bali.
Di Indonesia terdapat beberapa Air terjun bertingkat, seperti di bali dan yang paling terkenal adalah Air Terjun Moramo di Sulawesi. Namun jangan salah, di Jogja juga terdapat beberapa air terjun bertingkat, di antaranya Air Terjun Lepo dan yang belakangan sedang di buru wisatawan adalah Air Terjun Kedung Kandang. Letaknya ditengah persawahan warga, sehingga view yang ditampilkan berupa hamparan hijau luas dan perbukitan. Terdapat 6 tingkat di lokasi air terjun ini, hanya saja belum banyak fasilitas bagi pengunjung seperti toilet atau pun warung. Ada baiknya jika anda memutuskan untuk berkunjung ke Kedung Kandang bawalah minuman dan makanan dari rumah, selain tidak adanya pedagang trek yang harus dilalui pun cukup membuat lelah.
Satu lagi yang perlu di ketahui bagi yang ingin ke tempat ini, Air Terjun Kedung Kandang merupakan air terjun musiman. Artinya air terjun ini hanya memiliki debit air disaat musim penghujan, jadi jika datang di saat musim kemarau maka debit air yang mengalir sangat sedikit atau bahkan kering. Karena air terjun ini tidak dikelola langsung oleh pemerintah melainkan oleh warga sekitar. Rute trekking yang harus dilalui cukup panjang, sekitar 3 KM dari area parkir. Meskipun tidak berat namun trek yang berupa tanah dapat membuat terpeleset karena licin. Selain licin melewati tengah – tengah pematang sawah mengharuskan anda untuk berhati – hati agar tidak merusak hasil pertanian warga yang sebagian besar berupa padi.
Jika berkunjung ke Air Terjun Kedung Kandang saat musim durian, jangan lupa mencicipi durian khas desa setempat. Durian Kencono Rukmi, begitulah sebutan untuk durian di tempat ini. berbeda dengan durian pada umumnya, Durian Kencono Rukmi tidak mengandung alkoho dan tidak mengandung kolesterol sehingga aman bagi penderita asam urat. Dari segi rasa durian ini bisa di bilang legit dan warnanya pun kuning emas sesuai arti dari nama Kencono Rukmi. Memang buah ini sedang digalakan oleh pemda setempat sebagai buah khas Gunung Kidul namun ketersediaannya masih terbatas sehingga pandai – pandai lah mengatur waktu saat berburu Durian Kencono Rukmi.
Daftar Isi
Lokasi & Harga Tiket Masuk Air Terjun Kedung Kandang
Terletak di Padukuhan Gunung Butak, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul. Jika anda dari arah Jogja langsung saja menuju Jalan Wonosari. Dari situ terus ke arah pathuk, tepat sebelum SMP N 2 Pathuk belok ke kiri terdapat Gapura arah Desa Bobung, setelahnya terdapat perempatan, jika Lurus ke Desa wisata maka anda bisa ambil kiri ke arah ke Langgeran. Ada warung Mie ayam Mbak Ning (Mie Ayam Piring) di sebelah kanan jalan, belok kiri dan masuk sekitar 200 meter terdapat lapangan volly, silahkan titipkan kendaraan anda di penduduk sekitar, lalu berjalan menuju air terjun sekitar 3 KM. Tarif masuk ke tempat ini masih gratis hanya saja anda harus membayar Parkir sebesar Rp 2.000/ Motor dan Rp 5.000/ Mobil.
Comments