Menutup tahun 2014, Joglo Wisata mendapat kepercayaan dari perusahaan Best Cargo Jakarta yang ingin melaksanakan tour bersama karyawan dan keluarga selama 4 hari 3 malam di Jogja. Tour dimulai pada hari Senin (29/12/2014) sore dan berakhir pada hari Kamis (1/1/2015).
Dan berikut ini adalah ringkasan perjalanan tour 4 Hari 3 Malam Best Cargo Jakarta bersama Joglo Wisata :
Hari pertama, rombongan tour yang datang menggunakan kereta api kami jemput di stasiun Lempuyangan pukul 03.00 WIB. Dua bis AC sudah kami siapkan untuk mengantar rombongan selama tour di Jogja. Selanjutnya perjalanan diawali dengan makan siang di restaurant Firdaus Jalan Parangtritis.
Selepas acara makan siang, perjalanan tour hari pertama dilanjutkan dengan mengunjungi pantai Parangtritis. Pantai Parangtritis merupakan salah satu pantai yang paling terkenal dan ramai di Jogja. Pantai Parangtritis menarik dikunjungi saat sore hari dan cuaca cerah, karena dari sini kita dapat menikmati fenomena sunset yang indah ketika matahari perlahan lenyap di garis horizon memancarkan cahaya berwarna jingga kemerahan.
Karena setiba di Pantai Parangtritis hari sudah terlalu sore dan cuaca hujan, maka rombongan tour gagal menikmati pemandangan sunset. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan makan malam di rumah makan Numani sebelum rombongan tour kami antar menuju hotel Pramesthi untuk beristirahat mempersiapkan diri untuk perjalanan tour hari kedua yang lebih menantang.
Hari kedua, selepas sarapan pagi di Hotel, rombongan tour kami jemput di Hotel untuk melanjutkan tour pada hari kedua. Pada hari kedua rombongan tour dijadwalkan mengunjungi Kaliurang untuk menikmati wisata Lava Tour di kaki gunung Merapi dan dilanjutkan dengan kunjungan ke Candi Borobudur dan Taman Lampion Monjali.
Tiba di Tlaga Putri Kaliurang pukul 09.10 WIB, rombongan tour sudah ditunggu oleh puluhan Jeep yang sudah disiapkan untuk mengantarkan rombongan tour berpetualang Lava Tour. Dengan menggunakan 27 Jeep Off Road, rombongan tour pertama kali diajak singgah di museum Omahku yang berada di desa Petung. Museum Omahku merupakan bekas rumah warga yang hancur setelah tergulung awan panas pada peristiwa erupsi Merapi tahun 2010 silam.
Di dalam bekas rumah yang kemudian disulap menjadi museum ini terdapat banyak benda-benda peninggalan warga yang ikut rusak saat erupsi Merapi, diantaranya perabotan rumah tangga, kerangka sepeda motor, kerangka hewan ternak (sapi), dan foto-foto erupsi Merapi.
Setelah singgah sebentar dan berfoto bersama, petualangan Lava Tour dilanjutkan kembali. Rombongan tour kembali diajak berpetualang melibas jalanan yang sulit, berbatu dan terjal menggunakan Jeep Off Road. Melintasi jembatan Sungai Opak, di sana kita dapat menyaksikan jajaran truk dan pekerja yang sedang melakukan aktivitas penambangan pasir Merapi.
Titik pemberhentian selanjutnya yaitu di Desa Jambu yang berada di tepi Kali Gendol. Kali Gendol merupakan salah satu jalur utama aliran lahar dan wedhus gembel, akibatnya pada peristiwa erupsi kemarin desa-desa di sekitar kali Gendol mengalami kerusakan terparah, bahkan terkubur material hingga yang tampak hanya berupa dataran tandus yang luas.
Di desa ini kita bisa melihat batu raksasa yang dinamai watu Alien atau batu Alien. Dinamakan demikian karena bentuk batu tersebut jika dilihat dari sudut tertentu akan tampak menyerupai bentuk wajah manusia.
Melanjutkan petualangan Off Road selanjutnya, lokasi pemberhentian Lava Tour selanjutnya rombongan diajak mengunjungi bunker Kaliadem. Bunker Kaliadem adalah bekas tempat perlindungan bawah tanah yang berada di dusun Kaliadem, desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, yang sempat terkubur material merapi saat terjadi longsoran geger boyo pada erupsi tahun 2006 dan memakan korban 2 orang yang saat itu berlindung di dalamnya, kemudian kembali tertimbun ketika erupsi tahun 2010.
Bunker Kaliadem merupakan lokasi kunjungan terakhir, selanjutnya rombongan tour diajak melanjutkan perjalanan Off Road dengan tujuan kembali ke Tlaga Putri.
Setelah perjalanan Lava Tour yang memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan, rombongan tour meninggalkan Kaliurang untuk selanjutnya menikmati santap siang di rumah makan Muara Kapuas. Hidangan prasmanan sudah tersaji menyambut kedatangan rombongan tour. Usai menikmati santap siang, perjalanan tour dilanjutkan menuju candi Borobudur di Muntilan Magelang.
Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di Indonesia dan Asia. Candi ini juga merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Selama perjalanan menjelajahi candi Borobudur, rombongan tour mendapat penjelasan mengenai sejarah dan seluk beluk candi Borobudur dari guide.
Tips bagi anda yang ingin berkunjung ke candi Borobudur, pastikan anda membawa bekal minuman sebelum masuk ke komplek candi, atau minuman bisa dibeli di warung atau pedagang asongan sekitar area parkir karena di dalam komplek candi area yang kita jelajahi cukup luas, ditambah lagi untuk menaiki candi yang memiliki ketinggian 30 meter. Setelah masuk ke dalam komplek candi, pedagang minuman dapat ditemui di sekitar pintu keluar.
Dari candi Borobudur, sekitar pukul 17.00 WIB, perjalanan dilanjutkan menuju restaurant Pringsewu untuk makan malam.
Sekitar jam 7 malam rombongan tour tiba di destinasi wisata selanjutnya, Taman Lampion Monumen Jogja Kembali.
Setelah melewati pintu masuk, pengunjung disambut oleh lampion berbentuk gorilla raksasa setinggi kurang lebih 3 meter. Tidak menunggu lama, rombongan mulai berfoto bersama keluarga dengan latar belakang lampion gorilla.
Masuk lebih dalam, wahana trampolin sudah menanti. Wahana ini termasuk favorit bagi anak-anak, di sana mereka bisa bebas melompat-lompat setinggi mungkin dengan bantuan trampolin.
Selanjutnya rombongan disambut oleh hamparan hutan pelangi. Deretan pohon buatan dengan daun dan buah yang terbuat dari lampu berwarna-warni menghampar sepanjang mata memandang. Pengunjung dibuat serasa berjalan di dalam hutan dengan pohon-pohon tumbuh disekitar secara random. Kelip lampu warna-warni memberikan kesan romantis dan menenangkan.
Terdapat ruang miniatur dimana kita bisa melihat miniatur landscape sebuah kota lengkap dengan rumah-rumah, mall, jalanan dan kendaraannya, taman hiburan, bahkan juga terdapat miniatur candi.
Taman Pelangi atau Taman Lampion sangat cocok untuk wisata bersama keluarga, selain memberikan suasana romantis dan menyegarkan mata, anak-anak juga dimanjakan dengan berbagai bentuk lampion unik dengan berbagai ukuran yang berbentuk binatang, atau tokoh kartun favorit mereka. Tersedia juga berbagai wahana permainan menarik untuk anak seperti perahu dayung, bola air, bumper car, dll.
Lelah berjalan kaki anda bisa menyewa becak mini untuk berkeliling komplek Taman Lampion, atau bisa juga menggunakan kereta mini yang siap mengantar anda berkeliling. Pengunjung yang merasa bernyali bisa mencoba uji nyali di rumah hantu yang berada di sisi timur. Deretan food court mulai dari angkringan sampai coffee shop dengan live music juga tersedia siap menemani wisata malam anda.
Setelah puas berjalan-jalan di Taman Lampion, rombongan tour kami antar kembali menuju Hotel untuk beristirahat sebelum perjalanan hari ketiga dimulai.
Hari Ketiga, pagi setelah sarapan di hotel, rombongan diberangkatkan menggunakan dua bus AC seperti dua hari sebelumnya. Hari ini rombongan kami ajak menikmati berbagai wahana diĀ taman bermain Kids Fun.
Kami menyediakan dua paket tiket masuk Kids Fun yang dapat dipilih sesuai minat masing-masing rombongan, yakni paket taman bermain dan berenang. Di sini pengunjung bebas menikmati berbagai wahana yang tersedia di Kids Fun sepuasnya. Mulai dari sepeda air, perahu air mini untuk anak-anak, para trooper, turbo jet, bumper car, jurassic park, atau berenang di kolam renang yang tersedia.
Selama kurang lebih tiga jam kami memberi kesempatan kepada rombongan untuk sebebas-bebasnya menikmati setiap wahana yang diinginkan, ada juga yang tidak melewatkan mencoba balapan go kart, salah satu wahana favorit di Kids Fun. Menggunakan mobil dengan mesin sungguhan pengunjung baik anak yang sudah mencapai batas minimal tinggi dan usia serta dewasa dapat berkompetisi dalam race yang terdiri dari beberapa lap. Setiap pengunjung memiliki kesempatan merasakan langsung sensasi balapan di area balap.
Setelah puas bermain dan berenang di Kids Fun, selanjutnya rombongan tour kami ajak menikmati makan siang prasmanan di Goebog Resto.
Usai istirahat makan siang, sebelum kembali ke hotel dan persiapan acara pesta tahun baru di hotel, rombongan kami bawa singgah di distro Dagadu, merk kaos lokal yang menjadi icon Jogja. Di sini dijual berbagai kaos dengan desain yang unik dan lucu, selain itu juga pengunjung bisa berbelanja makanan dan minuman lokal untuk oleh-oleh.
Sore hari rombongan kami antar kembali ke Hotel untuk beristirahat sejenak karena pada malam harinya diadakan pesta tahun baru, game seru, organ tunggal, dan pembagian doorprize.
Rangkaian acara tahun baru dimulai setelah acara makan malam di Hotel, diawali dengan organ tunggal, kemudian dilanjutkan dengan permainan seru yang mampu kembali menjadikan suasana semakin cair dan akrab. Ada pembagian doorprize menarik yang menjadikan suasana makin meriah.
Sambil menunggu pergantian tahun, acara dilanjutkan dengan acara bebas dan bakar jagung, peserta tour bebas membakar jagung sambil menikmati kembang api.
Hari Keempat, hari terakhir tour di Jogja, perjalanan tour hari keempat lebih santai karena jadwal kunjungan hanya wisata belanja. Rombongan meninggalkan hotel pada pukul 10.15 WIB, dan sebagai tujuan pertama adalah bakpia Soemadigdo yang berada di komplek Purawisata.
Bakpia adalah salah satu makanan kecil khas Yogyakarta yang berbentuk bulat dengan isian kacang ijo, coklat, atau keju. Di bakpia Soemadigdo ini rombongan tour bisa membeli bakpia yang masih hangat karena baru keluar dari panggangan. Selain bakpia juga tersedia berbagai makanan kecil khas Jogja lainnya yang cocok untuk oleh-oleh.
Setelah berbelanja oleh-oleh di bakpia Soemadigdo, selanjutnya rombongan tour makan siang di rumah makan gudeg bu Tjitro. Di sini kita selain makan, kita juga bisa membeli oleh-oleh berupa gudeg dalam kemasan kaleng.
Tujuan wisata belanja yang terakhir adalah Malioboro, icon wisata belanja Jogjakarta, belum lengkap rasanya berkunjung ke Jogja jika tidak mampir di Malioboro. Setelah berfoto bersama, rombongan tour diberi kesempatan untuk menelusuri Malioboro berburu oleh-oleh, mulai dari batik, kerajinan, makanan, dan sebagainya.
Dipenghujung tour, rombongan kami antar menuju stasiun Lempuyangan untuk kembali ke Jakarta. Sampai di sini perjalanan tour 4 hari 3 malam dapat berjalan dengan sukses dan lancar meskipun sedikit mengalami kendala ketika hujan di hari pertama, selebihnya rombongan menyatakan puas dan senang mengikuti tour di Jogja.
Comments