Saat liburan tiba, waktu akan terasa menyenangkan bila menemukan tempat baru untuk dieksplorasi. Tak hanya liburan ke objek wisata Klaten paling populer saja, kamu juga bisa sekaligus menemukan cerita-cerita seru di balik setiap sudutnya. Klaten sudah lama menjadi salah satu kabupaten yang punya kisah seru untuk dibagikan. Daerah ini memiliki keindahan alam, sejarah yang menarik, dan tentu saja, kuliner yang menggugah selera.
Mungkin beberapa dari kita belum terlalu familiar dengan kabupaten ini dan bertanya apa yang terkenal di Klaten. Saat kamu berada di daerah ini, kamu akan mudah untuk menemukan wisata air Klaten yang cukup banyak. Selain punya banyak wisata yang bisa dikunjungi, letaknya yang strategis di antara Solo dan Jogja membuatnya menjadi tempat yang mudah dijangkau. Keunikan dan pesonanya yang dimilikinya pun akan membuatmu ingin kembali lagi dan lagi.
Dengan jumlah umbul Klaten sekitar 170 banyaknya, kamu tak perlu bingung lagi mau memilih yang mana. Liburan pun tak perlu mahal, Klaten membuktikan bahwa kebahagiaan tak harus selalu membutuhkan biaya yang besar. Dengan harga paket wisata Klaten yang terjangkau dari kami, kamu sudah bisa mengunjungi berbagai pilihan destinasi. Berikut adalah 9 objek wisata Klaten paling populer yang bisa kamu pilih.
Daftar Isi
Umbul Ponggok
Umbul Ponggok adalah mata air yang menjadi objek wisata Klaten instagramable yang letaknya ada di Jalan Delanggu Polanharjo, Jeblogan, Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Mata air ini diperkirakan sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan dulunya digunakan untuk mengairi perkebunan.
Saat mengunjungi tempat ini, kamu bisa melihat air jernih yang dihuni beberapa jenis ikan air tawar yang berwarna-warni di dalamnya. Untuk menikmati keindahan ini, kamu bisa coba sensasi snorkeling atau diving di air tawar. Selain itu, Umbul Ponggok juga menyediakan pelayanan jasa foto dan persewaan kamera underwater dengan operator yang handal.
Umbul Manten
Umbul Manten adalah mata air alami di Klaten yang juga dikenal dengan nama Umbul Kemanten. Nama Umbul Manten konon berasal dari legenda sepasang pengantin yang hilang secara misterius di kawasan umbul. Meski sama-sama menjadi mata air di Klaten, Umbul Manten berbeda dengan wisata sebelumnya dan memiliki keunikan tersendiri. Selain terkenal dengan airnya yang jernih dan segar, tempat ini memiliki kolam yang kecil dan dangkal, sehingga aman untuk anak-anak.
Saat berada di tempat ini, kamu akan mendapati suasana dan pemandangan yang masih alami. Di sekitar kolam terlihat pohon-pohon besar yang tumbuh dengan begitu subur. Selain itu, dasar kolam di Umbul Manten juga bukan pasir melainkan bebatuan dan akar-akar pohon. Dengan berenang di tempat ini kamu merasakan sensasi segar dan seperti sedang berada di pedalaman Kalimantan, padahal tempat ini berada di Jalan Janti Boto, Boto, Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Umbul Jolotundo
Umbul Jolotundo adalah wisata umbul Klaten berikutnya yang berlokasi di Jalan Klaten – Jatinom No.7, Dusun I, Gedaren, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Berbeda dengan umbul lainnya, kolam di Umbul Jolotundo dipisahkan menurut kedalamannya yang berbeda-beda, jadi sangat cocok untuk dikunjungi bagi wisatawan yang tidak bisa berenang namun ingin mandi di kolam.
Karena airnya yang masih alami dan tercemar, Umbul Jolotundo menjadi salah satu mata air kuno yang ramai dikunjungi untuk terapi. Selain itu, Umbul Jolotundo juga memiliki kantin yang menyediakan makanan dan minuman. Jadi, setelah puas berenang kamu bisa mengembalikan energi tubuh dengan jajan di sini.
Candi Plaosan
Candi Plaosan adalah sebuah kompleks candi Buddha yang terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Candi ini memiliki lambang keharmonisan antara dua agama yang berbeda yaitu Hindu dan Buddha. Objek wisata ini menjadi candi populer kedua di Klaten setelah Candi Prambanan, bahkan letaknya pun tak jauh dari Taman Wisata Candi Prambanan. Selama berada di Candi Plaosan, kamu bisa melakukan berbagai kegiatan, seperti berkeliling candi, berburu foto, belajar sejarah, berswafoto, dan menikmati momen sunset ataupun sunrise.
Candi Lumbung
Candi Lumbung adalah candi Buddha yang berada di dalam kawasan Taman Wisata Candi Prambanan, Meski namanya masih kalah populer dengan wisata Klaten lainnya, candi dengan induk yang dikelilingi oleh 16 candi perwara ini memiliki keindahan tersendiri. Jika kamu adalah pecinta wisata sejarah, tak ada salahnya untuk berkunjung ke candi satu ini. Candi ini bisa menjadi wisata alternatifmu dikala berkunjung ke Prambanan. Lokasi Candi Lumbung terletak di antara Candi Prambanan dan Candi Sewu, lebih tepatnya ada di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.
Candi Sewu
Bisa dibilang Klaten memang menjadi surganya candi karena jumlahnya yang tak sedikit. Selain Candi Plaosan, Candi Prambanan dan Candi Lumbung, Klaten masih punya candi lainnya yang tak kalah menarik, yaitu Candi Sewu. Candi ini merupakan satu kompleks candi Buddha terbesar kedua di Jawa Tengah setelah Candi Borobudur. Candi Sewu dibangun pada abad ke-8.
Lokasi Candi Sewu ada di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Jika kamu ingin mengunjungi tempat ini, tidaklah sulit untuk menemukannya karena hanya sekitar 800 meter di sebelah utara Candi Prambanan saja. Meski memiliki nama Candi Sewu yang memiliki arti seribu candi, nyatanya tempat ini hanya terdiri atas 249 buah candi saja yang meliputi 1 candi utama, 8 candi pengapit, dan 240 candi perwara.
Riverboarding Kali Pusur
Wisata alam Klaten berikutnya adalah Riverboarding Kali Pusur yang memiliki wahana air di Kali Pusur, Klaten, Jawa Tengah. Sungai Kali Pusur memiliki air yang dangkal dan arus yang lemah. Tempat ini cocok untuk pemula seperti kamu yang ingin coba memacu adrenalin. Kamu bisa mencoba riverboarding di Kali Pusur dan menikmati sensasi seru dalam menyusuri sungai. Selama menikmati kegiatan ini, kamu tak akan merasa bosan karena akan melewati rute panjang 3 desa di Kecamatan Tulung dan Kecamatan Polanharjo.
Makam Tembayat
Makam Tembayat adalah salah satu objek wisata ziarah di Jawa Tengah yang juga dikenal dengan nama Makam Sunan Pandanaran Bayat. Makam ini memiliki sejarah yang panjang karena menjadi salah satu peninggalan Islam yang bersejarah dan penting. Kawasan ini adalah tempat peristirahatan terakhir Sunan Tembayat. Sunan Pandanaran sendiri merupakan salah satu wali penyebar agama Islam di daerah tembayat pada zaman Kerajaan Demak. Beliau juga merupakan salah satu murid Sunan Kalijaga. Makam Tembayat ini berada di perbukitan Jabalkat, jadi untuk menuju lokasi kamu perlu menaiki ratusan anak tangga lebih dulu. Lokasi Makam Tembayat ada di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Museum Gula Gondang Winangoen
Museum Gula Gondang Winangoen adalah museum gula yang terletak di Jalan Raya Solo – Yogyakarta KM.25, Karang Asem, Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Museum ini juga dikenal dengan nama Museum Gula Jawa Tengah. Kamu wajib memasukkan destinasi ini dalam list perjalananmu karena tempatnya tidak mengecewakan. Di sini kamu bisa melihat koleksi museum cukup lengkap yang meliputi replika alat-alat pembuatan gula, diorama pabrik gula serta perkebunan tebu, foto-foto bersejarah, alat-alat komunikasi lama, lokomotif kereta tebu, kereta wisata pabrik, dan masih banyak lagi.
Apakah kamu sudah pernah mengunjungi salah satu dari 9 objek wisata paling populer di Klaten ini? Klaten memang punya segalanya untuk memuaskan hasrat petualangan kamu. Untuk kamu yang sedang merencanakan liburan ke Klaten setelah membaca artikel ini, kami dari Joglo Wisata siap membantu mewujudkan liburan impian kalian. Dengan paket liburan yang kami tawarkan, kamu bisa menjelajahi keindahan Klaten tanpa harus pusing memikirkan detail perjalanan. Jadi, ayo segera wisata bersama!
Comments