Wisata di Purwokerto sangatlah beragam mulai dari air terjun, taman wisata, hingga museum semua bisa kamu telusuri satu persatu. Jangan salah, meski Purwokerto memasuki musim hujan pesonanya tak akan pudar termakan musim. Ketika hujan mulai membasahi tanah, keindahan alam yang dimiliki Purwokerto akan sedikit berbeda dari biasanya. Dalam artikel ini, mari kita berpetualangan dengan menjelajahi pesona-pesona tersembunyi yang muncul saat langit membuka kran airnya.

Selama musim hujan, kamu akan mudah menjumpai pepohonan rindang. Daun-daun basah dan segar yang menciptakan warna hijau yang lebih tajam, serta aroma tanah yang khas semakin tercium kuat. Di musim hujan sungai-sungai kecil mengalir dengan riang, menciptakan lanskap yang memikat bagi para pengunjung yang mencari kedamaian alam. Mari berjalan-jalan di bawah payung, merasakan kelembutan tetesan air yang jatuh, dan menikmati suasana yang syahdu.

Sambil melindungi diri dari tetesan air, kamu juga bisa menghangatkan badan dan merasakan kelezatan kuliner lokal yang menjadi daya tarik tersendiri. Suara hujan yang menggoyangkan atap, dipadukan dengan aroma kopi yang menyengat, menciptakan suasana yang pas untuk menjelajahi kekayaan rasa di daerah ini. Warung kopi jadi pintu gerbang menuju dunia kuliner Purwokerto yang autentik, di mana setiap suapannya menceritakan sejarah dan kehangatan kota yang tak pernah pudar, bahkan saat hujan turun dengan gemuruhnya. Berikut adalah tempat-tempat yang bisa kamu kunjungi.

   Tanya Paket via Whatsapp

Curug Jenggala

Curug Jenggala Purwokerto salah satu tempat yang terkenal di Purwokerto. Tempat ini merupakan wisata alam berupa air terjun dengan ketinggian 15 meter. Wisata ini sangat menarik karena letaknya tersembunyi di dalam hutan yang rindang. Saat musim hujan, pesona yang dimilikinya terlihat semakin dramatis dengan aliran air yang semakin deras. Hujan seolah memainkan peran penting di tempat ini. Suara gemuruh air yang memecahkan keheningan hutan menambah kesan magis untuk kamu nikmati. 

Meski hujan turun dengan lebatnya, Curug Jenggala tetap memberikan kenangan tak terlupakan. Setelah hujan mereda, pengunjung dapat menikmati suasana yang lebih tenang dan segar. Sinar matahari yang muncul di antara pepohonan hutan memberikan cahaya alami yang memperindah sekitar curug. Saat itulah, keindahan alam Purwokerto terlihat dalam bentuk paling aslinya. Lokasi Curug Jenggala berada di Jalan Pangeran Limboro, Dusun III Kalipagu, Ketenger, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Untuk mengunjungi tempat ini kamu perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang.

Gubug Sabin

Di tengah keindahan alam Purwokerto yang mempesona, terdapat sebuah tempat tersembunyi yang menawarkan ketenangan luar biasa, terutama di musim hujan. Gubug Sabin adalah destinasi yang tak banyak diketahui oleh wisatawan. Surga tersembunyi ini cocok untuk dikunjungi saat hujan turun. Lokasi Gubug Sabin ada di Bobosan, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Terletak di tepi sawah, Gubug Sabin menyuguhkan atmosfer yang damai dan menyegarkan serta memberikan kesempatan padamu untuk melarikan diri dari keriuhan kota.

Saat berada di tempat ini kamu akan merasakan sensasi unik seperti kembali ke kampung halaman sendiri. Interior gubuk yang sederhana namun hangat, dilengkapi dengan hiasan-hiasan alami, menciptakan ruang santai yang sempurna untuk menikmati secangkir kopi hangat sambil mendengarkan suara hujan yang merdu. Gubug Sabin bukan sekadar kedai kopi biasa, tempat ini juga menyediakan fasilitas berupa photo studio dengan latar belakang sawah dan pegunungan. Dengan nuansa pedesaan, warung ini menyediakan berbagai makanan dan minuman dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp 15.000 saja. 

Nastari Coffee

Purwokerto yang dikenal dengan keindahan alamnya juga menyajikan pengalaman kuliner yang istimewa, terutama saat hujan turun. Satu lagi tempat kuliner yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi adalah Nastari Coffee. Destinasi yang tak hanya memanjakan lidah dengan kopi berkualitas ini memiliki suasana hangat yang menyenangkan di kala musim hujan. Lokasi Nastari Coffee berada di Jalan Belot, Dusun II, Banjarsari Kulon, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. 

Meski bernuansa pedesaan, Nastari Coffee memiliki desain interior yang cozy dan penuh kehangatan, cocok untuk bertemu teman atau sekadar menikmati waktu sendiri. Begitu memasuki tempat ini, kamu akan disambut oleh aroma kopi segar yang menguap di udara. Beragam jenis kopi, mulai dari yang klasik hingga inovatif, tersedia untuk memanjakan lidah para pecinta kopi. Selain itu, tempat ini juga menyediakan gelato dan berbagai masakan desa yang diolah dengan bahan bakar kayu sehingga menciptakan cita rasa yang unik. Harga yang bisa kamu dapatkan mulai dari Rp 25.000 saja.

Selain tiga destinasi diatas, kamu masih bisa mengunjungi wisata Purwokerto dekat stasiun seperti Taman Mas Kemambang, Alun Alun Kota Purwokerto, Menara Pandang Teratai Purwokerto, Museum Bank Rakyat Indonesia, Museum Panglima Besar Jenderal Sudirman, dan Kampung Pelangi Purwokerto. Meski memasuki musim hujan, pesona Purwokerto tidaklah pudar. Purwokerto, dengan pesonanya yang khas membuktikan bahwa musim hujan bukanlah penghalang, melainkan pintu gerbang menuju keindahan yang lebih dalam. Jadi jangan ragu untuk merencanakan perjalanan ke Purwokerto saat musim hujan dan temukan keindahannya.