Jogja sebagai salah satu kota tujuan wisata di Indonesia yang sudah terkenal sejak lama terus berkembang dan berbenah diri, baru-baru ini telah dibuka setidaknya sembilan tempat wisata terbaru di Jogja yang patut Anda kunjungi.
Pasar Kebon Pring
Foto Oleh: IG @lutfijogja
Pasar Kebon Pring berlokasi sekitar 10 kilometer dari kota Yogyakarta, tepatnya berada di Bintaran Wetan, Piyungan, Bantul. Tempat wisata ini menyajikan aneka jajanan kuliner tradisional seperti sego wader, lotek, bakmi, pecel juga sosis bakar, bakso bakar, minuman dawet dan pemandangan sunset dari bukit Bintaran yang kadang berkabut tipis, selain juga adanya sungai yang jernih yang melewati jembatan gantung. Terdapat juga spot foto berupa beberapa gazebo bambu dan sudah dilengkapi dengan fasilitas toilet umum dan mushola di kebon tanaman pring atau bambu yang diubah menjadi tempat wisata ini. Gemerisik gesekan daun bambu yang mampu membuat orang lelap tertidur di tempat ini menjadi hal yang menarik lainnya, biaya masuknya pun gratis, buka sejak pukul 6 pagi hingga 6 sore.
Pasar Kakilangit
Foto Oleh: IG @badranaya41
Satu lagi tempat wisata baru di Jogja yakni Pasar Kaki Langit di Desa Wisata Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Sajian kuliner tradisional yang tersedia di tempat ini antara lain meliputi gudeg manggar, wedang uwuh, kelanan, blondo dan aneka jajanan lainnya yang dapat dibeli dengan menggunakan mata uang khusus berupa koin kayu. Anda dapat menukarkan uang Anda kepada Lurah atau petugas pasar di tempat tersebut dengan pecahan 1 ribu, atau 2 ribu atau 5 ribu Rupiah yang dimasukkan ke dalam kantung khas khusus yang unik, sebelum melakukan transaksi pembelian. Para petugas dan para pedagang yang berjualan mengenakan pakaian tradisional menambah keunikan tempat wisata ini. Lokasinya dekat dengan makam raja-raja Mataram dan sumber mata air kuno Sendang Mangunan. Diselenggarakan juga pentas seni dan sesi belajar yang topiknya berganti-ganti di tempat tersebut. Menarik bukan.
Taman Glugut
Foto Oleh: IG @mr.dd88
Taman Glugut tadinya penuh sarang ular, namun memiliki pesona wisata alam yang menarik. Tempat wisata ini baru saja diresmikan pembukaannya pada bulan Januari 2018 lalu. Cukup dengan biaya 5 ribu Rupiah per orang saja, pengunjung sudah bisa menaiki perahu menyusuri sungai Opak. Terdapat aneka spot foto yang menarik di tempat wisata baru yang berlokasi di desa Wonokromo, kecamatan Pleret Bantul ini, termasuk gazebo selain pemandangan alamnya yang memang sudah mempesona secara alami.
Pulepayung Kulon Progo
Foto Oleh: IG @riskadwi14
Tempat wisata baru lainnya adalah Pulepayung. Lokasinya berdekatan dengan tempat wisata yang sudah sangat terkenal sebagai tempat yang instagramable dengan tempat spot fotonya yang menarik yakni Kali Biru. Sama-sama berlatar belakang pemandangan waduk Sermo, Pulepayung tak kalah menariknya dengan Kali Biru. Jadi jika antrian untuk spot foto di Kali Biru sudah penuh dan panjang antriannya kini sudah tersedia Pulepayung yang dapat Anda kunjungi sebagai alternatifnya, dengan jarak sekitar 1 kilometer dari Kali Biru, tepatnya di Dusun Saropati Desa Hargotirto Kecamatan kokak kabupaten Kulon Progo. Di Pulepayung telah disediakan gardu pandang berbentuk heksagonal yang cukup lebar dan besar, dan gardu pandang berbentuk jembatan di ketinggian sebagai tempat spot foto tanpa mengantri terlalu lama hingga berjam-jam seperti yang Anda alami jika berada di Kali Biru.
The Lost World Castle
Tempat wisata baru ini menyajikan pemandangan indah alami berlatar belakang lereng gunung Merapi. Lokasi tepatnya berada di Kepuharjo, Cangkringan, Sleman. The lost world of castle yang menyediakan spot tempat foto yang menarik ini dari luar seperti dikelilingi tembok yang kokoh melingkari itulah mengapa tempat wisata ini dinamai seperti itu. Adapun fasilitas spot foto buatan yang disediakan di sini antara lain adalah taman koboi, awan putih, sepeda motor terbang, sayap bidadari dan lain sebagainya. Dibangun sejak tahun 2016, saat ini masih setengah jadi dan dalam tahap pembangunan lebih lanjut, oleh karena itu The lost world of castle sekarang ini dikenakan tarif tiket masuk sebesar 60 ribu Rupiah saja, dan apabila sudah jadi dan lengkap semua fasilitasnya, rencananya akan ditetapkan tarif menjadi sebesar 100 ribu Rupiah.
Tebing Watu Mabur
Foto Oleh: IG @innekedewi
Tempat wisata ini dinamai seperti itu karena berada di tempat ini seakan berada di bukit batu yang melayang, watu artinya batu dan mabur artinya terbang melayang. Berlokasi di sekitaran Kebun Buah Mangunan, sebelah timur Jurang Tembelan, tempat ini menjanjikan tempat yang indah untuk berfoto dan sangat instagramable, sungai Oya pun dapat terlihat dari tempat ini, selain gardu pandang juga tersedia rumah pohon. Harga tiket masuk Watu Mabur cukup murah, hanya dua ribu lima ratus ribu Rupiah saja, sedangkan untuk parkirnya Anda hanya perlu membayar sebesar 2 ribu Rupiah saja.
Teras Kaca Pantai Nguluran
Lokasi wisata ini menyajikan jembatan kaca di bibir pantai Nguluran Gunung Kidul yang sangat indah dan mempesona. Jembatan kacanya berupa kotak-kotak kaca berbingkai yang kokoh dan kuat namun menyajikan pemandangan tembus pandang ke bawah. Lokasi tepatnya berada di desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Biaya untuk melakukan foto di tempat indah ini tidak mahal, hanya 5 ribu Rupiah biaya retribusi pantai Nguluran dan 2 ribu Rupiah bagi biaya parkir sepeda motor atau 5 ribu Rupiah jika Anda membawa mobil.
Selfie Park Umbulharjo
Foto Oleh: IG @pycha_afifa
Satu lagi yang tak kalah menariknya, yakni selfie park taman Pule, Umbulharjo. Lokasinya yang tidak jauh dari kota Yogyakartalah yang dijanjikan oleh tempat wisata ini. Pengunjung di taman Pule dapat berfoto di sangkar burung, bunga atau jembatan penghubung dua pohon, rumah pohon cinta, pohon kayu, jembatan kayu, sarang burung akar pule dan lain sebagainya. Pohon Pule memiliki akar yang rimbun dan cukup tahan cuaca sehingga mudah ditata menjadi tempat spot-spot foto yang menarik. Mengunjungi tempat ini pada saat malam hari akan lebih menarik karena terdapat lampu hias warna warni. Harga tiket masuknya adalah 15 ribu Rupiah.
Gumuk Pasir Barchan
Tempat wisata baru berikutnya sangatlah unik dan hanya satu-satunya di Asia Tenggara, yakni gumuk pasir Barchan atau gumuk pasir Parangkusumo. Barchan adalah nama jenis pasirnya. Gumuk pasir ini terjadi sebagai fenomena alam,
tumpukan pasir tersebut berasal dari hasil erupsi Gunung Merapi yang endapannya terbawa aliran sungai-sungai yang bermuara di Pantai Selatan, yakni Sungai Opak dan Sungai Progo, lalu setelah mengendap di pinggir pantai, angin dari Samudera Hindia membentuk tumpukan pasir tersebut hingga menjadi bentang gumuk pasir yang unik setinggi antara 5 hingga 15 meter. Di tempat wisata ini para pengunjung dapat menyewa papan sandboarding seharga 70 ribu Rupiah untuk berselancar di antara pasir di gumuk tersebut selama seharian.
Demikian bahasan kita kali ini mengenai sembilan tempat wisata terbaru di Jogja yang patut Anda kunjungi ketika berada di Yogyakarta.
Comments